Virus Corona
Surabaya Berpotensi Jadi Episentrum Baru Covid-19, Pabrik Sampoerna Klaster Baru Penyebaran Corona
Kota Surabaya termasuk berpotensi menjadi episentrum baru covid-19 dan pabrik rokok Sampoerna menjadi klaster baru penyebaran virus Corona
Surabaya:
- 2 orang meninggal positif Covid-19
- 9 orang berstatus PDP dan dirawat di rumah sakit
- 163 orang sudah menjalani tes swab PCR (menunggu hasil PCR)
- 100 orang dari 323 karyawan dinyatakan reaktif Covid-19 setelah menjalani tes cepat Covid-19 atau rapid test
Hasil tersebut memungkinkan pabrik rokok Sampoerna di kawasan Rungkut, Surabaya, ini berpotensi menjadi klaster baru penularan Covid-19, setelah klaster pasar dan asrama haji di Surabaya.
Apakah rokok Sampoerna Terpapar covid-19?
Kondisi rokok Sampoerna dipertanyakan pasca terungkapnya dua karyawan positif covid-19 yang meninggal dunia.
Mengenai hal ini Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita dalam rilis yang diterima redaksi surya.co.id, Kamis (30/4/2020) menjelaskan upayanya untuk mencegah hal itu.
Kondisi Terkini Pabrik Rokok Samporena di Rungkut Surabaya
Untuk itu, pihaknya melakukan karantina produk selama lima hari sebelum akhirnya didistribusikan ke konsumen dewasa, atau dua hari lebih lama dari batas atas stabilitas lingkungan covid-19 yang disarankan oleh European CDC (European Centre for Disease Prevention and Control) dan World Health Organization (WHO) .
Sesuai ketentuan tersebut covid-19 dapat bertahan selama 72 jam pada permukaan plastik dan stainless steel, kurang dari 4 jam pada tembaga dan kurang dari 24 jam pada kardus.
Membatasi akses ke fasilitas produk
Selain itu, PT Sampoerna juga berupaya pencegahan penyebaran covid-19 di pertengahan bulan Maret 2020, sebelum temuan 2 karyawan Sampoerna yang positif covid-19.
Sampoerna juga telah melakukan berbagai upaya dan menerapkan praktik protokol kesehatan secara ketat di
seluruh area kantor dan fasilitas produksi untuk melindungi karyawan, antara lain