Didi Kempot Meninggal

Keluarga Sebut Didi Kempot Meninggal Dunia Bukan Karena Sakit, Pihak Rumah Sakit Ungkap Fakta Lain

Seputar apa yang terjadi pada Didi Kempot sebelum akhirnya meninggal dunia sempat diungkap pihak keluarga.

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
DIDI KEMPOT MENINGGAL - Penyanyi campursari, Didi Kempot saat cek sound sebelum acara program Rosi di Kompas TV di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (1/8/2019). 

Dalam wawancara dengan Kompas.com, Ari menjelaskan, manusia memiliki batas dalam bekerja.

Manusia bukan robot yang sanggup bekerja 24 jam non-stop.

"Dalam siklus 24 jam manusia, pakar membagi menjadi tiga. Delapan jam untuk kerja keras, 8 jam untuk kerja ringan, dan 8 jam untuk istirahat atau tidur. Ini bukan konsep omong kosong tapi sudah diuji secara genetik," jelas Ari.

• Walikota Solo Bocorkan Penyakit Mematikan Bersarang di Tubuh Didi Kempot, Terkuak Mirip Suami BCL

• Tak Main-main, Anak Buah Prabowo Mau Bongkar Skandal Dugaan Najwa Shihab di Program Andalan Jokowi

Saat pakem tersebut tidak dijalankan, misalnya kerja keras lebih dari 12 jam, maka ada dampak kesehatan bagi orang tersebut.

"Ketika pembagian siklus 24 jam tidak dilakukan, siklus biologis kita akan terganggu," ungkap Ari.

Jam kerja terlalu tinggi, kurang istirahat, dan kurang asupan makanan bergizi akan sangat berdampak pada orang-orang yang memiliki riwayat penyakit kronis.

Keluarga dan kerabat berdoa di makam Didi Kempot di pemakaman umum Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jatim, Selasa (5/5/2020). Musisi yang bernama asli Donisius Prasetyo tersebut meninggal pada hari ini di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta akibat sakit.  Seniman campur sari, Didi Kempot didiagnosis mengalami henti jantung, ini penyebab, gejala dan bedanya dengan serangan jantung
DIDI KEMPOT MENINGGAL - Keluarga dan kerabat berdoa di makam Didi Kempot di pemakaman umum Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jatim, Selasa (5/5/2020). Musisi yang bernama asli Donisius Prasetyo tersebut meninggal pada hari ini di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta akibat sakit. Seniman campur sari, Didi Kempot didiagnosis mengalami henti jantung, ini penyebab, gejala dan bedanya dengan serangan jantung (TRIBUNNEWS/HUSEIN SANUSI)

Ari mencontohkan, orang-orang yang memiliki diabetes bila kelelahan gula darahnya menjadi tidak terkontrol, orang dengan hipertensi bisa kena stroke, dan orang yang sudah memiliki sumbatan pada pembuluh jantung bisa mengalami serangan jantung dan meninggal.

"Kemudian pada orang-orang yang tidak memiliki penyakit kronis, kelelahan, kurang tidur, dan makan asal-asalan bisa menyebabkan daya tahan tubuh menurun," jelas Ari.

Ketika daya tahan menurun, virus penyakit dengan mudah dapat menyerang tubuh dan mengakibatkan demam berdarah, tifus, diare, dan lain sebagainya.

Ari menambahkan, kudapan yang mengandung lemak seperti cokelat dan keju, serta minuman penambah stamina atau yang mengandung kafein juga bisa memperburuk keadaan.

• Diserang Anak Buah Prabowo dan Megawati, Najwa Shihab Santai Bahas Ini Bareng Nadiem Makarim

• Ancaman Serius Arteria Dahlan Bila Tak Minta Maaf, Najwa Shihab Punya Aib & Perbuatan Melawan H

Kafein misalnya, dapat menaikkan asam lambung manusia dan tekanan darah menjadi tidak terkontrol.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved