Kutipan Bijak Sang Buddha Peringati Hari Waisak 7 Mei 2020, Kirim WhatsApp untuk Keluarga & Sahabat
Kumpulan kutipan bijak Sang Buddha peringati hari raya Waisak 7 Mei 2020, bisa kirim lewat WhatsApp untuk keluarga dan sahabat!
TRIBUNKALTIM.CO - Kumpulan kutipan bijak Sang Buddha peringati hari raya Waisak 7 Mei 2020, bisa kirim lewat WhatsApp untuk keluarga dan sahabat!
Tepat pada hari Kamis, 7 Mei 2020 umat Buddha merayakan hari raya Waisak 2564 BE (Buddhis Era).
Hari raya Waisak disebut juga sebagai hari raya Tri Suci Waisak, sebab ada tiga peristiwa penting yang terjadi di hari ini.
Tiga peristiwa penting itu adalah kelahiran Pangeran Sidhartha Gautama di Taman Lumbini pada tahun 623 S.M, tercapainya penerangan sempura oleh Pertama Gautana pada usia 35 tahun pada tahun 588 S.M, dan mangkatnya Sang Buddha Gautama di Kusinara pada usia 80 tahun pada tahun 543 S.M.
• Keluarga Sebut Didi Kempot Meninggal Dunia Bukan Karena Sakit, Pihak Rumah Sakit Ungkap Fakta Lain
• Kabar Terbaru, Tiba-tiba Jokowi Persilakan Warga Aktivitas Lagi, Ajak Berdamai dengan Virus Corona
• Sarankan Institusi Luhut Dibubarkan Lantaran Tak Penting, Ekonom Ini Takut Bernasib Mirip Said Didu
• Refly Harun-Fadli Zon Kompak Respon Kritik Najwa Shihab, Sindir Arteria Dahlan dan Anak Buah Prabowo
Jadi, tiga peristiwa itu berkaitan dengan Sang Buddha.
Untuk merayakan hari raya Waisak, berikut adalah kata-kata bijak dari Sang Buddha, dihimpun TribunJabar.id dari jagokata.com dan brainyquote.com:
1. Pada akhirnya, hanya tiga hal yang berarti: Seberapa banyak kau mencintai,
Seberapa lembut kau menjalani hidup, dan seberapa ikhlas kau melepaskan sesuatu yang tidak dimaksudkan untukmu.
2. Jangan memikirkan masa lalu, jangan memimpikan masa depan, konsentrasikan pikiran pada saat sekarang.
3. Aku tidak percaya pada sebuah takdir yang didapatkan manusia bagaimanapun mereka berlaku, tapi aku percaya pada sebuah takdir yang didapatkan manusia dengan bertindak.
4. Kesehatan adalah pemberian yang paling baik, kepuasan adalah kekayaan yang terbesar, dan kesetiaan adalah hubungan yang terbaik.
5. Seperti harta karun yang belum ditemukan, kebaikan muncul dari benih yang baik dan kebijaksanaan datang dari pikiran yang suci dan damai.
Untuk berjalan melewati lika-liku kehidupan manusia, seseorang memerlukan cahaya kebijaksanaan dan panduan kebaikan.
6. Seperti sebuah lilin yang tidak terbakar tanpa api, manusia tidak dapat hidup tanpa kehidupan spiritual.
7. Ribuan lilin dapat dinyalakan dari satu lilin dan nyalanya tidak akan berkurang.
Begitu pun kebahagiaan tidak akan pernah berkurang walau dibagi-bagi.
8. Tidak ada yang menyelamatkan kita kecuali diri kita sendiri.