Virus Corona

Mantan Mendikbud Jokowi Bersitegang, Muhadjir Tegur Anies Soal Data Bansos, Dampak ke Warga Serius

Penyebabnya keduanya bersitegang adalah data bantuan sosial (bansos) bagi warga miskin terdampak covid-19 di wilayah Anies Baswedan, DKI Jakarta.

Editor: Doan Pardede
Kolase Tribunnews, Kompas.com
MANTAN MENDIKBUD BERSITEGANG - Dua mantan Mendikbud Presiden Jokowi Muhadjir Effendy dan Anies Baswedan bersitegang gara-gara data bantuan sosial (bansos) warga miskin terdampak virus Corona atau covid-19 

Setelah itu, bansos yang didistribusikan pertama adalah dari Pemprov DKI.

Pada momen inilah Muhadjir merasa ada yang tidak beres.

• PSBB Surabaya, Khofifah Beri Kabar Baik Jelang Lebaran, Warga di Wilayah Risma Dapat Kemudahan Ini

• Jarang Diketahui Kisah Patah Hati Didi Kempot, Pernah Suka Sama Suka tapi Terhalang Restu Orangtua

"Di lapangan, ternyata Pak Gubernur menyampaikan bahwa bantuan itu (bantuan dari DKI) sekadar untuk mengisi kekosongan sebelum pemerintah pusat mengisi," kata Muhadjir.

Padahal tidak demikian. Berdasarkan kesepakatan dalam rapat kabinet terbatas, Kemensos dan Pemprov DKI memiliki target masing-masing, bukan salah satu mengisi kekosongan yang lainnya sebagaimana diungkapkan Anies Baswedan.

"Makanya kemarin saya ingatkan Pak Gubernur. 'Pak Gubernur, kan itu ada kesepakatan di rapat kabinet tidak begitu (bukannya mengisi kekosongan)" ujar Muhadjir.

"DKI sanggup (memberikan bansos ke) 1,1 juta, kami siapkan yang 2,5 juta. Jadi jangan diubah itu, Kalau diubah, jadi kacau di lapangan," lanjut dia.

Persoalan belum berhenti di situ. Rupanya, ada KK yang semestinya mendapatkan bansos dari Kemensos, namun juga mendapatkan bansos dari Pemprov DKI Jakarta alias mendapatkan double.

Karena karut marut itu pula, bahkan ada KK yang semestinya mendapatkan bansos, malah tidak mendapatkannya.

Selain itu, Kemensos juga meminta Pemprov DKI untuk mengerahkan RT/RW mendata warga miskin terdampak covid-19 yang belum masuk.

• Asisten Pribadi Lihat Detik Terakhir Didi Kempot Teriak Allahuakbar Saat Sesak Nafas

• Kabar Terbaru UTBK SBMPTN di Tengah Wabah covid-19, LTMPT Tiadakan TKA, Catat Jadwal dan Biaya Baru

Tujuannya, agar mereka tetap mendapatkan bansos.

"Karena banyak orang miskin baru gara-gara covid-19. Pengusaha UMKM juga banyak yang mata pencahariannya hilang dan itu tidak ada dalam data," ujar Muhadjir.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved