Virus Corona

Sebuah Video Diputar di Mata Najwa, Perawat Pasien Corona Ini Menangis Dengar Suara Mendiang Istri

Di acara Mata Najwa tadi malam, sang perawat tak kuasa menahan air mata dan menangis saat pembawa acara Najwa Shihab memutar sebuah video.

Editor: Doan Pardede
facebook/@OfficialTRANS7
PERAWAT MENANGIS - Perawat pasien virus Corona atau covid-19 Adithya Tegar Pambudhi menangis saat acara Mata Najwa menampilkan video terakhir yang dibuat oleh mendiang istrinya, Rabu (6/5/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO - Ada momen mengharukan dalam tayangan Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab, Rabu (6/5/2020 tadi malam.

Di acara Mata Najwa tersebut, tak kuasa menahan air mata dan menangis saat pembawa acara Najwa Shihab memutar video.

Perjuangan berat dirasakan oleh Adithya Tegar Pambudhi, seorang perawat di RSUD R Syamsudin, SH, Sukabumi, Jawa Barat.

Ketika dirinya berjuang di garis depan menangani pandemi virus Corona (covid-19), ia harus merelakan istrinya pergi untuk selamanya.

Tak Main-main, Anak Buah Prabowo Mau Bongkar Skandal Dugaan Najwa Shihab di Program Andalan Jokowi

Terungkap Chat Terakhir Didi Kempot pada Yan Vellia, Pertanyaan Sang Istri tak Dibalas: Dah Makan?

Peneliti Covid-19 asal China Tewas Ditembak di Amerika Serikat, Punya Temuan Penting Virus Corona

Tak Cuma Ahmad Lutfi, IPW Soroti Telegram Idham Azis, Ungkap Kejanggalan Pengangkatan Jenderal Ini

Terbesit di benak Adithya untuk meninggalkan profesinya sebagai perawat.

Namun setelah mengenang kembali pesan istrinya Nadia Destipany (27), Agus kembali membulatkan tekadnya menangani covid-19 hingga selesai.

Dikutip dari acara Mata Najwa Rabu (6/5/2020), presenter acara tersebut Najwa Shihab menampilkan video yang dibuat oleh Almarhumah istrinya.

PERAWAT MENANGIS - Perawat Adithya Tegar Pambudhi bersama istri dan anaknya, 5 Juni 2019.
PERAWAT MENANGIS - Perawat Adithya Tegar Pambudhi bersama istri dan anaknya, 5 Juni 2019. (Instagram/@adhityatp)

video itu menampilkan momen-momen terakhir ia bertemu istrinya.

Tampak banyak foto Adithya disertai dengan ungkapan-ungkapan kerinduan yang ditulis oleh Almarhumah istrinya.

Adithya mulai menangis saat suara Almarhumah istrinya terdengar di video tersebut.

Pada video itu istrinya sedang mengantar Adithya ke tempat isolasi mandiri yang disediakan oleh pemerintah daerah.

PSBB Surabaya, Khofifah Beri Kabar Baik Jelang Lebaran, Warga di Wilayah Risma Dapat Kemudahan Ini

Jarang Diketahui Kisah Patah Hati Didi Kempot, Pernah Suka Sama Suka tapi Terhalang Restu Orangtua

"Yang betah ya nanti ketemu lagi sudah gendut, sudah putih ya," ucap Almarhumah Nadia di video tersebut.

Mendengar candaan mendiang istrinya di video, raut wajah Adithya langsung menunjukkan kesedihan yang begitu mendalam.

video itu juga menampilkan foto dirinya, anaknya, dan Almarhumah Nadia disertai dengan tulisan Nadia yang tak sabar untuk berjumpa lagi.

"Keep strong my iron man (tetap kuat iron man ku), cepet pulang ke rumah, nanti kita jalan bertiga lagi ya," tulis Nadia saat itu.

Adithya kemudian bercerita bahwa video tersebut dibuat oleh istrinya saat mengantarnya ke lokasi isolasi mandiri yang disediakan oleh pemerintah daerah.

Ia mengatakan istrinya sangat mendukung dirinya berjuang sebagai perawat.

"Istri sebenarnya sangat mendukung apapun yang saya lakukan," kata Adithya.

Tapi di sisi lain Adithya mengungkapkan dirinya mendengar bahwa mendiang istrinya sebenarnya ingin ditemani di rumah saja.

Asisten Pribadi Lihat Detik Terakhir Didi Kempot Teriak Allahuakbar Saat Sesak Nafas

Kabar Terbaru UTBK SBMPTN di Tengah Wabah covid-19, LTMPT Tiadakan TKA, Catat Jadwal dan Biaya Baru

"Banyak cerita ke temennya sebenarnya ingin Adit di rumah saja," kata Adithya.

"Istilahnya enggak pernah buat saya untuk khawatir," lanjutnya.

Sempat Ingin Setop Jadi Perawat

Adithya lanjut bercerita bahwa dirinya sebenarnya sempat berpikiran untuk berhenti jadi perawat setelah kepergian istrinya.

"Awal beberapa hari memang saya sangat down," kata dia,

"Sempat saya menenangkan diri dulu di pesantren, karena memang keadaan saya waktu itu sangat turun sekali."

PERAWAT MENANGIS - Perawat pasien virus Corona atau covid-19 Adithya Tegar Pambudhi harus merelakan kepergian istrinya di tengah perjuangannya di garda terdepan.
PERAWAT MENANGIS - Perawat pasien virus Corona atau covid-19 Adithya Tegar Pambudhi harus merelakan kepergian istrinya di tengah perjuangannya di garda terdepan. (Instagram/@adhityatp)

Alih-alih berhenti, tekad Adithya justru semakin kuat saat membaca pesan-pesan istrinya.

"Ada pikiran sebenarnya untuk berhenti tapi semakin ke sini dengar pesan dia, chat dia sama sebelumnya itu yang membuat saya kuat, dan terus melanjutkan ini sampai selesai," paparnya

Kini Adithya bertekad untuk berjuang hingga pandemi covid-19 berakhir.

"Saya memang sudah bulat untuk terus berjuang untuk menyelesaikan ini semua," ucapnya.

"Saya ingin ini (berjuang) sampai selesai, enggak mau putus di tengah jalan," lanjut Adithya.

Pada segmen sebelumnya Adhitya menceritakan bahwa ia telah menjaga jarak dengan keluarganya yakni anak dan istrinya sejak tanggal 23 Maret lalu.

Ia mengakui saat itu telah berdiskusi dengan istrinya untuk menjaga jarak demi kemanan kesehatan mereka.

"Karena di situ cukup mengkhawatirkan keadaannya, saya sudah ngobrol sama istri untuk izin berpisah dulu sampai keadaan lebih baik," katanya.

Adithya khawatir dirinya terjangkit covid-19 sebab mobilitas orang di Sukabumi tergolong tinggi.

"Saya cukup curiga dengan banyaknya orang mobilitas orang ke Sukabumi itu cukup banyak sekali," ujarnya.

Ia mengatakan dirinya sempat kembali bertemu istrinya di saat pindah ke tempat karantina yang disediakan oleh pemerintah daerah.

Adithya bercerita dirinya kaget mendengar kepergian istrinya yang mendadak.

Padahal sebelumnya istrinya tidak pernah menunjukkan gejala sakit apapun.

Almarhumah Nadia pun akhirnya meninggal setelah dilarikan ke IGD untuk mendapat perawatan.

"Semua coba dilakukan untuk menyelamatkan istri saya, tapi takdir berkata lain," pungkasnya.

Kini Adithya harus hidup sendiri bersama satu orang putrinya yang masih berumur satu tahun tujuh bulan.

Simak videonya mulai dari menit awal:

IKUTI >> Update Virus Corona

(TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Menangis saat Najwa Putar video Mendiang Istri, Perawat Pasien Covid-19: Chat Dia Membuat Saya Kuat

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved