Viral di Medsos
Viral di Media Sosial, Video Preman Tantang Duel Anak Buah Idham Aziz, Polisi Ungkap Penyebabnya
Jadi viral di media sosial, video preman tantang duel anak buah Idham Aziz, polisi ungkap penyebabnya
"Kau jangan arogan. Siapa namamu," ucap pria yang mengenakan masker sambil memaksa si polisi membuka jaket.
"Sini kau ya jangan pergi. Disini jangan pergi kau. Kau jangan pergi. Viralkan ini, ku viralkan," teriak pria berbaju hitam sambil matanya melotot dan menunjuk ke arah polisi itu.
Tak lama berselang, seorang pria berkepala botak mendekat dan merekam si polisi dengan posisi handphone potrait.
"Awas kau dulu, awas kau dulu. Anda mengamankan kan," tanya pria botak.
"Saya mengamankan disini," jawab si polisi.
"Kau tadi kan yang suruh keluar mobil, macam hebat aja kau. Kau enggak ada artinya disini," teriak lagi si pria berbaju hitam.
"Saya tanya anda sebagai apa disini. Sebagai polisi?. Saya tahu anda sebagai polisi, dalam keadaan ini anda sebagai apa," tanya pria botak seperti seorang penyidik kepolisian.
"Saya disini hanya mengamankan," jawab di polisi.
"Mengamankan apa, menyuruh mobil keluar. Aman tidak. Aman tidak. Hah. Mau apa kau," teriak pria berbaju hitam sambil membusungkan dada menantang polisi yang seorang diri itu.
Di media sosial, sejumlah warganet mengunggah video amatir kejadian tersebut.
Pria berkemeja hitam kembali datang dengan memaki-maki petugas tersebut. "Sebagai apa menyuruh mobil keluar dari sini. Tidak aman, aman tidak, aman tidak. Apa kau nyuruh aku, bin***** kau ya, kau tandai mukaku," ujar pria itu.
Tapi si polisi tetap tidak terpancing emosinya.
Dia sempat melempar senyum sekali kepada belasan pria yang mengerubunginya.
Informasi yang dihimpun, adapun identitas korban polisi tersebut yakni, Aipda Rinkon Manik yang merupakan personel Polsek Tanjungmorawa.
Terkait kejadian tersebut, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi mengatakan, saat itu anggota kepolisian mendapatkan perintah dari Wakapolsek Tanjungmorawa untuk melancarkan arus lalin di Jalan Sei Blumei Dusun V Ds Tanjung Morawa B, karena banyak Mobil truk yang disetop oleh pelaku.