Viral di Medsos
Bukan Ferdian Paleka, Sosok Ini Otak di Balik Prank Beri Sembako Isi Sampah, Ini Penjelasan Polisi
Bukan Ferdian Paleka, ternyata inilah otal di balik prank beri sembako berisi sampah, begini penjelasan polisi
"Saya menyesal atas kelakuan saya, semoga saya dimaafkan," ujar Ferdian.
Pemberian sembako itu dilakukan pada 1 Mei 2020. Videonya diposting pada Minggu 3 Mei 2020 kemudian viral dan menuai kemarahan.
"Saya sejak 3 Mei enggak pegang sosial media," ujar Ferdian. Selama dia melarikan diri ke Ogan Komering Ilir di Sumatera Selatan, beredar video dirinya meminta maaf tapi bohong.
"Itu hoax, itu video tahun lalu saat saya berselisih dengan selebgram," ujar Ferdian. Dia mengaku melarikan diri karena merasa ketakutan.
"Iya saya takut," ucap dia. Ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus Undang-undang Tindak Pidana Elektronik Pasal 45 ayat juncto Pasal 36 dan Pasal 51.
Ditanya soal latar belakang perbuatannya menjahili waria, ia berdalih, seharusnya waria tidak berkeliaran saat bulan puasa.
"Karena menurut saya di bulan ramadhan ini waria enggak boleh maksudnya ngelakuin itu. Tapi sebenarnya ini hanya hiburan dan menginisiasi saya juga," ujar Ferdian.
Youtuber Ferdian Paleka ditangkap bersama Pamannya, ayah dan paman bantu melarikan diri? Orangtua ikut diperiksa.
Sempat masuk daftar pencarian orang ( DPO ) Polrestabes Bandung, akhirnya Youtuber Ferdian Paleka ditangkap, Jumat (8/5/2020) dini hari.
Tak disangka, selain bersama temannya, Ferdian Paleka ditangkap bersama pamannya.
Penangkapan Ferdian Paleka bersama teman dan pamannya ini dibenarkan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.
"Benar, Pelaku FP, A, dan J (paman dari FP) telah diamankan di Tol Jakarta-Merak (daerah Tangerang)," ucap Erlangga.
Erlangga menjelaskan, polisi menangkap Ferdian Paleka pada dini hari setelah keluar dari Pelabuhan Merak, Banten.
"(Ditangkap) setelah keluar Pelabuhan Merak pada Jumat, sekira jam 01.00 WIB," lanjut Erlangga.
Video penangkapan Ferdian Paleka sebelumnya juga diunggah seorang polisi Brigadir Satu Muhammad Gariz Luis melalui akun Instagram-nya, @garizluis37.