Faisal Basri Beber Kerjaan Airlangga Hartarto Banyak Diambil Luhut Pandjaitan, Presenter Tertawa

Faisal Basri beber kerjaan Airlangga Hartarto banyak diambil Luhut Binsar Pandjaitan, presenter tertawa

Editor: Rafan Arif Dwinanto
kolase tribunjateng
LUHUT PANJAITAN - Geram, Faisal Basri: Keterlaluan, Luhut Pandjaitan Lebih Bahaya dari virus Corona atau covid-19 

TRIBUNKALTIM.CO - Faisal Basri beber kerjaan Airlangga Hartarto banyak diambil Luhut Binsar Pandjaitan, presenter tertawa.

Ekonomo Faisal Basri kembali melontarkan kritik pada Pemerintah Jokowi, khususnya Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Faisal Basri menyoroti banyaknya persoalan ekonomi yang justru ditangani Luhut Binsar Pandjaitan.

Praktis, kata Faisal Basri, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hanya mengurus Kartu Prakerja dan Omnibus Law.

Ekonom Senior, Faisal Basri terang-terangan mengungkap dugaan kejanggalan dalam program Kartu Prakerja.

Faisal Basri bahkan melayangkan sindirannya untuk Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

 Setelah Luhut, Kini Jajaran Anies Baswedan Lawan Aturan Budi Karya, Larang Angkutan Umum Ini Operasi

 Beredar Timeline Pemerintah Jokowi, Mall dan Sekolah Buka di Bulan Ini, Respon Anggota Airlangga

 Viral Video Detik-detik Ferdian Paleka Ditangkap di Jalan Tol, Dulu Cekikan Kini Memelas & Tertunduk

Menurutnya, janggal jika urusan Kartu Prakerja justru ditangani oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto.

Terkait hal itu, ia bahkan menyebut Airlangga Hartanto diamanahi program tersebut karena tak tak punya kesibukan.

Ucapan gamblang Faisal Basri itu sampai membuat sang presenter tertawa.

Melalui tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (7/5/2020), Faisal Basri mulanya menyoroti besarnya dana yang digelontorkan untuk melancarkan program Kartu Prakerja.

"Yang saya lihat janggal adalah jangan anggap 28 persen dari (Rp) 5,6 triliun itu kecil, itu jumlahnya (Rp) 1,5 triliun," ucap Faisal.

"Itu jumlah yang sangat teramat besar."

Lantas, ia pun menyoroti sasaran Program Kartu Prakerja yang dinilai begitu banyak.

Faisal mengatakan, jumlah pengangguran di Indonesia semakin meningkat, bahkan mencapai 9 juta orang.

"Kemudian yang kedua, yang mau disasar ini apa? Penganggur?," terang Faisal.

"Penganggur per Februari (2020) itu 6,9 juta, korban PHK menurut Kemenaker mendekati 3 juta, jadi 9 jutaan ya."

Menurut Faisal, akan sangat luar biasa jika semua pengangguran itu dibantu oleh Kartu Prakerja.

"Nah berarti yang melamar di platform ini 9 juta semua penganggur dan korban PHK, secara matematik itu ter-cover luar biasa hebat," terangnya.

Lebih lanjut, Faisal menyinggung soal Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartanto yang mengurusi Kartu Prakerja.

Menurutnya, urusan Kartu Prakerja tak selayaknya ditangani oleh Airlangga Hartanto.

"Sangat tidak tepat, namanya juga menteri koordinator, bukan pelaksana," terang Faisal.

"Itu saya sudah sepakat sekali lah."

Terkait hal itu, ia lantas menyoroti dominasi Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang justru mendominasi urusan ekonomi.

Pernyataan Faisal langsung memancing gelak tawa presenter.

 Viral Ucapan Jokowi Berdamai dengan covid-19, Kini Anak Buah Presiden Beber Cara Baru Hidup Normal

 Begini Cara Jajaran Idham Azis Prank Buron Ferdian Paleka, Diborgol Polisi: Sebentar Lagi Kamu Bebas

 Cara Astronot Dapat Beraktivitas di Luar Angkasa, Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRI SMA Sederajat

"Kalau Kemenko kan kurang kerja karena separuh pekerjaannya beralih ke kantor Menko Maritim," jelasnya.

"Jadi Menko Perkonomian sekarang kerjanya ngurus Omnibuslaw dan Kartu Prakerja, itu aja," tandasnya.

Kartu Prakerja Adalah Perampokan

Di sisi lain, sebelumnya Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon angkat bicara soal polemik Kartu Prakerja yang menghabiskan dana hingga triliunan rupiah.

Dilansir TribunWow.com, Fadli Zon secara gamblang menilai adanya perampokan terhadap uang negara melalui program Kartu Prakerja.

Hal itu pun sejalan dengan pernyataan Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun yang menyebut pemerintah seolah menganggap sepele anggaran Kartu Prakerja yang begitu besar.

Melalui kanal YouTube Refly Harun, Rabu (6/5/2020), mulanya Fadli Zon menganggap ada skandal di balik Kartu Prakerja.

Karena itu, pemerintahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) perlu segera mengusut tuntas kasus tersebut.

Jika tak mampu, Fadli Zon menyebut pemerintahan presiden selanjutnya harus turut mengungkap teka-teki anggaran yang begitu besar Kartu Prakerja.

"Saya kira ini harus diusut, kalau tidak di pemerintahan sekarang mungkin di pemerintahan yang akan datang," kata Fadli.

"Karena ini menggunakan anggaran negara secara berlebihan dan kelihatan tidak ada yang berdaya untuk melakukan koreksi."

Pernyataan Fadli Zon itu pun langsung memancing tanggapan Refly Harun.

Menurut Refly Harun, sejumlah pejabat justru menunjukkan reaksi santai saat ditanya soal anggaran besar Kartu Prakerja.

"Dan menurut saya ini berbahaya apalagi kalau reaksi-reaksinya itu sudah seperti bercanda," sahut Refly Harun.

"Itu kan pertanda tidak ada lagi saluran," ucap Fadli Zon.

Lantas, Refly Harun menyebut anggaran Kartu Prakerja bahkan hampir menyamai dana penyelamatan Bank Century.

Jerinx SID Beber Terawan Tak Semeyakinkan Najwa Shihab, Ungkap Jokowi Tahu Teori Konspirasi Covid-19

"Salam Rp 5,6 triliun kan begitu, jadi uang Rp 5,6 triliun itu dianggap seperti main-main saja padahal uang yang besar sekali," kata Refly.

"Hampir sama dengan penyelamatan Bank Century yang Rp 6,7 triliun itu kan."

Karena itu, Fadli Zon menganggap dana Kartu Prakerja itu merupakan suatu perampokan.

Bahkan, ia menyebut meskipun curiga masyarakat tak bisa berbuat apa-apa untuk mengungkap teka-teki di balik anggaran Kartu Prakerja.

"Iya, menurut saya negara kita memang sedang dirampok kok," ucap Fadli.

"Kalau ini benar-benar perampokan di siang hari bolong dan kita yang mengetahuinya seperti cuma bisa teriak maling-maling tapi enggak bisa gebukinnya," tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Gamblang Ungkap Kejanggalan Kartu Prakerja, Faisal Basri Soroti Dominasi Luhut: Kemenko Kurang Kerja, https://wow.tribunnews.com/2020/05/08/gamblang-ungkap-kejanggalan-kartu-prakerja-faisal-basri-soroti-dominasi-luhut-kemenko-kurang-kerja?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved