Inikah Partai Baru Dibentuk Amien Rais Usai Anaknya Mundur dari PAN? Pengamat: Hanya Soal Waktu Saja

Pengamat menilai munculnya partai baru pecahan dari PAN hanya permasalahan waktu saja

Editor: Doan Pardede
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
PARTAI BARU - Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Amanat Nasional Amien Rais menggelar konferensi pers di kantor DPP PAN Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019). Dalam kesempatan tersebut Amien Rais membacakan surat dari Prabowo Subianto terkait pertemuan Prabowo dengan Joko Widodo beberapa waktu lalu. 

• Covid-19 di Indonesia Bersumber darimana? Ditelusuri, Peneliti Sebut Semua Sampel Berasal dari China

• Berdamai dengan Covid-19, Pakar Ini Berani Sebut Pemerintah Jokowi Tak Konsisten Lawan Virus Corona

PAN Reformasi

Sebelumnya diberitakan, politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Putra Jaya Husin menyebut selain Hanafi Rais, masih ada beberapa anggota DPR dari Fraksi PAN ingin mundur dari jabatan wakil rakyat di parlemen.

"Sebulan, dua bulan lalu juga ada beberapa orang yang mau mundur, tapi kami larang karena ada amanah rakyat di situ," ujar Putra saat dihubungi, Jakarta, Rabu (6/5/2020).

Menurut Putra, beberapa anggota dewan yang ingin mundur karena melihat PAN sudah tidak sesuai dengan tujuan awal yaitu memperjuangkan kepentingan rakyat dan bangsa.

"Saya sendiri sebagai salah satu pendiri, masih bertanya-tanya, apasih yang dilakukan PAN sekarang untuk bangsa dan negara. Apa yang diperjuangkan untuk rakyat? Selalu mengekor kepada siapapun yang berkuasa," papar Putra.

Lalu muncul ide membentuk PAN Reformasi.

Menurut Putra, rencana pembentukan PAN Reformasi nantinya juga bukan untuk menarik kader-kader PAN pimpinan Zulkifli Hasan, tetapi untuk kepentingan perjuangan suara masyarakat.

• Ditangkap Polisi Akibat Narkoba, Roy Kiyoshi Sempat Peringatkan Anak Ahmad Dhani Soal Dunia Kelam

• Keluarga Sebut Didi Kempot Meninggal Dunia Bukan Karena Sakit, Pihak Rumah Sakit Ungkap Fakta Lain

"Kami bikin partai bukan untuk menarik suara yang banyak dari PAN. Itu terlalu kecil tujuannya, itu sama saja membunuh sodara sendiri, kami ingin menegakkan kebenaran dan keadilan," ucap Putra.

Lebih lanjut Putra mengatakan, mundurnya Hanafi pun turut mempengaruhi kader-kader yang kecewa dengan PAN saat ini untuk mempercepat pembentukan partai baru atau PAN reformasi.

"Jadi jangan dibalik, bukan Hanafi itu bersikap karena ingin membuat partai baru. Sikap Hanafi inilah yang mendorong keras kami berpikir untuk mendirikan partai baru," ujar Putra.

Putra menilai, sikap mundurnya Hanafi dari PAN dan DPR, pasti ada sesuatu yang tidak bisa diterimanya atau terjadi masalah besar di partai yang kini dipimpin Zulkifli Hasan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved