Virus Corona

Kementan Luncurkan Eucalyptus Sebagai Antivirus Corona, Benar Efektif Bunuh Covid-19?

Bahkan Kementan berencana mengembangkan produk ini dengan sasaran pasien yang terinferksi virus Corona,

Kolase TribunKaltim.co / freepik.com
Kementan Luncurkan Eucalyptus Sebagai Antivirus Corona, Benar Efektif Bunuh Covid-19? 

Kendati demikian, penelitian ini hanya berupa molekular docking atau simulasi di komputer.

Simulasi tersebut dilakukan dengan menyamakan molekul zat aktif pada eucalyptus dengan molekul protein virus SARS-CoV-2.

"Memang kalau dari penelitian bioinformatika itu ada kecocokan dan bisa dijadikan kandidat (obat antivirus). Tetapi kalau disebut sebagai obat antivirus Covid-19, belum bisa," sambung dr Inggrid.

Selama ini, lanjut dr Inggrid, eucalyptus atau minyak kayu putih tidak untuk diminum atau pemakaian dalam.

Namun, sebagian besar minyak atsiri ini pemakaiannya dioles atau dihirup.

"Mirip kalau kita flu, eucalyptus yang dibuat sebagai inhaler, harapannya zat aktif yang ada pada minyak ini dapat dihirup, masuk ke saluran pernapasan dan diharapkan dapat membunuh virus," papar dr Inggrid.

 Bukan PSBB, Strategi Efektif Bali Kendalikan Kasus Corona, Tingkat Kesembuhan di Atas 50 Persen

 Pablo Benua & Rey Utami Sumbang Rp 1 Miliar ke Warga Terdampak Corona, Alasan Tulis Angka Sumbangan

Kendati demikian, dr Inggrid kembali mengingatkan eucalyptus belum bisa dianggap sebagai obat untuk Virus Corona yang menyebabkan Covid-19.

"Harus diujikan dulu pada virus yang spesifik, yaitu virus SARS-CoV-2. Sedangkan penelitian yang sudah ada itu di betacorona. Jadi semua masih berupa prediksi dan eucalyptus belum bisa disebut sebagai obat Covid-19," imbuh dr Inggrid. 

Hasil Penelitian di China Temukan Akar Manis Berpotensi Obati Virus Corona

Pandemi virus Corona kini menghinggapi hampir seluruh negara di dunia.

Semua pihak kini berlomba-lomba mencari obat untuk menangkal atau mengobati covid-19.

Sejumlah negara kini juga mengembangkan penelitian untuk mencari obat virus Corona

Jutaan orang di dunia dilaporkan terinfeksi virus corona.

Namun hingga saat ini, belum ada obat ataupun vaksin yang terbukti efektif untuk menangkal atau mengobati Covid-19.

Terbaru, peneliti di China menemukan bahwa senyawa pada ekstrak akar manis berpotensi untuk mengobati virus corona.

 Mengutip dari worldometers.info, hingga Rabu (6/5/2020), sebanyak 3.727.936 orang di dunia terinfeksi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved