Kabar Artis
Soal Cicilan Rumah Rp 250 Juta Sebulan yang Jadi Viral, Iis Dahlia Ungkap Alasan Cicilan Jadi Besar
Soal cicilan rumah Rp 250 juta sebulan yang jadi viral, Iis Dahlia akhirnya menjelaskan alasan cicilan jadi besar.
TRIBUNKALTIM.CO - Soal cicilan rumah Rp 250 juta sebulan yang jadi viral, Iis Dahlia akhirnya menjelaskan alasan cicilan jadi besar.
Cicilan rumah Iis Dahlia Rp 250 juta sebulan jadi viral, kini pedangdut ini kembali buka suara soal hal tersebut.
Besarnya cicilan rumah Iis Dahlia, menurutnya karena beberapa hal.
Iis Dahla mengaku bahwa cicilan rumah tersebut jumlahnya besar karena dia ingin segera melunasinya.
Ia bahkan mengatakan bahwa sejak berkerja, dirinya sudah memiliki utang.
“Gue dari dulu punya utang, sejak gue bekerja. (Ini) paling besar."
• Zaskia Pamer Foto Main Golf Bareng Suami, Begini Iis Dahlia dan Irfan Hakim Ledek Istri Sirajuddin
• Iis Dahlia Ngeri-ngeri Sedap Bahas Utang, Ingat Cicilan Rumah Rp 250 Juta per Bulan Masih 1,5 Tahun
• Penampakan Isi Rumah Iis Dahlia yang Cicilan Banknya Rp 250 Juta per Bulan, Punya Salon Pribadi
• Iis Dahlia Khawatirkan Suami, Masih Terbang saat Pandemi Covid-19, Pesannya untuk Satrio Dewandono
"Setelah sudah tua, cicilan gue makin gede karena memang aku cicilnya lima tahun.
(Tapi) dalam jangka tiga tahun aku insya allah mau lunasin."
"Jadi memang gede karena umurnya segini,” kata Iis Dahlia dalam kanal YouTube Trans TV Official Rumpi seperti dikutip Kompas.com, Minggu (10/5/2020).
Menurut Iis Dahlia, pembelian rumah itu sudah menjadi rencananya sejak dulu.
Terlebih Iis Dahlia memang senang membuat rencana termasuk beli rumah selagi masih produktif dalam bekerja.
Jadi memang gede karena umurnya segini,” kata Iis Dahlia dalam kanal YouTube Trans TV Official Rumpi seperti dikutip Kompas.com, Minggu (10/5/2020).
Menurut Iis Dahlia, pembelian rumah itu sudah menjadi rencananya sejak dulu.
Terlebih Iis Dahlia memang senang membuat rencana termasuk beli rumah selagi masih produktif dalam bekerja.
“Karena kalau aku hidup itu ada planning. Waktu nikah sama bapake, kita tinggal di Cibubur, ‘pindah yuk ke daerah Jakarta’, move ke Jakarta."