Kabar Artis
Soal Cicilan Rumah Rp 250 Juta Sebulan yang Jadi Viral, Iis Dahlia Ungkap Alasan Cicilan Jadi Besar
Soal cicilan rumah Rp 250 juta sebulan yang jadi viral, Iis Dahlia akhirnya menjelaskan alasan cicilan jadi besar.
"Selalu ada target, rumah yang sekarang nih di belakang Citoz sudah kelar. Kita cicil apalagi yuk, kan masih produktif,” tutur Iis Dahlia.
Meski demikian, Iis Dahlia menganggap dia bukanlah orang kaya yang bisa langsung melunasi rumah. Ibu dua anak ini lebih memilih bekerja untuk melunasi cicilan yang menjadi kewajibannya.
“Kalau gue gitu karena kita bukan orang kaya. Kalau orang kaya kan beli rumah jebret, gue mah enggak. Gue kerja untuk membayar apa yang menjadi planning kita,” ujar Iis Dahlia.
Diketahui, pada 2019, Iis Dahlia membeli rumah mewah di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dengan harga lebih dari Rp 30 miliar.
Namun, tidak secara tunai, melainkan harus membayar cicilan rumah itu ke bank hingga Rp 250 juta dalam sebulan.
Singgung Gaji Belum Dibayar
Iis Dahlia mengaku mengaku pusing bila mengingat cicilan rumahnya yang mencapai seperempat miliar atau 250 juta rupiah per bulannya.
Tak dipungkiri akibat terdampak virus Corona, Iis dahlia diketahui kehilangan banyak job manggung sehingga pemasukannya terjun bebas.
Iis Dahlia memang diketahui memiliki rumah mewah yang harganya ditaksir hingga belasan milliar rupiah.
Karena itu tak heran bila cicilan rumahnya saja per bulan mencapai angka yang cukup fantastis.
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube STARPRO Indonesia, Kamis (7/5/2020), Iis mengaku sering merasa ngeri-ngeri sedap bila terngiang dengan cicilan saja.
Itu baru cicilan rumah saja yang ia utarakan belum bila ada kebutuhan lain yang juga membutuhkan pengeluaran yang besar.
"Ya itu sih yang bikin agak pusing karena kan aku tuh cicilan rumah 250 juta, itu sih ngeri-ngeri sedep kalau lagi mikirin itu sih," kata Iis.
Diketahui pula bahwa ternyata Iis harus menagih honornya yang masih belum dibayarkan oleh stasiun televisi.
Namun, pedangdut dengan kumis tipis itu menyampaikan hal itu memang kewajiban yang mesti mereka bayarkan kepadanya.