Virus Corona
Bukan Luhut Atau Terawan, Jokowi Justru Minta Eks Kapolri Bantu Jenderal Bintang 3 Soal Virus Corona
Bukan Luhut Binsar Pandjaitan atau Terawan Agus Putranto, Jokowi justru minta eks Kapolri bantu Jenderal Bintang 3 hadapi Virus Corona
TRIBUNKALTIM.CO - Bukan Luhut Binsar Pandjaitan atau Terawan Agus Putranto, Jokowi justru minta eks Kapolri bantu Jenderal Bintang 3 hadapi Virus Corona.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginginkan kurva kasus Virus Corona atau covid-19 bisa landai secepatnya.
Jokowi pun menugaskan salah satu Menterinya yang merupakan eks Kapolri untuk membantu Ketua Gugus Tugas covid-19 Letjend Doni Monardo melandaikan kurva Virus Corona di daerah.
Namun, sosok Menteri itu bukanlah Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto ataupun Menko Perekonomian Luhut Binsar Pandjaitan.
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) meminta jajaranya melakukan percepatan penanganan pandemi Virus Corona atau covid-19.
Tentunya melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah propinsi dan kabupaten, unsur swasta dan masyarakat luas untuk memperkuat sinerji dan kerjasama untuk melandaikan kurva penularan covid-19.
• Data Corona Terbaru Indonesia 11 Mei 2020, Ada Kabar Mengejutkan dari Jakarta Soal Korban Meninggal
• Kabar Gembira dari Ilmuwan, Virus Corona Terus Melemah, Tak Lagi Mematikan, Buktinya Tampak di ICU
• Intelejen AS Beber Bukti covid-19 Milik Donald Trump, Temukan Hal Tak Biasa di Laboratorium Wuhan
"Upaya pelandaian kurva tersebut dilakukan lewat berbagai upaya.
Utamanya penerapan protokol PSBB dengan disiplin yang ketat," kata Staf Khusus Mendagri Bidang Politik dan Media Massa Kastorius Sinaga dalam keterangannya, Senin (11/5/2020).
Presiden Jokowi juga menginstruksikan Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Tito Karnavian untuk menekan angka penyebaran covid-19.
Terutama, di daerah-daerah seluruh Indonesia.
"Khusus untuk membantu melandaikan kurva penularan covid-19 di daerah-daerah seluruh Indonesia, Presiden menugaskan Mendagri Tito Karnavian untuk mendukung penuh Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 yang dipimpin oleh Letjen TNI Doni Monardo," ucap Kastorius.
Sementara itu, meski penerapan PSBB ketat, namun diharapkan sektor ekonomi tidak berhenti.
Karena, bila kegiatan ekonomi berhenti, akan menimbulkan virus lain, yaitu ‘virus PHK’ (Pemutusan Hubungan Kerja).
"Penerapan PSBB telah berhasil menurunkan jumlah angka kasus baru secara signifikan.
Karenanya upaya melandaikan kurva covid 19 mendapatkan momentum baik saat ini," jelasnya.
• Relaksasi PSBB Sudah Dimulai Pemerintah Jokowi? Doni Monardo: Kalau Terpapar, Belum Tentu Sakit
• Refly Harun Beber Kebobrokan Pemerintahan Jokowi, Nasib Pengkritik Mengejutkan, Sosok Luhut Disorot
• 7 Negara Ini telah Melewati Puncak Pandemi Corona, Bagaimana Indonesia, Kapan covid-19 Berakhir?
Jokowi Marah
Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono membeberkan bukti saat ini Presiden Joko Widodo atau Jokowi marah soal Virus Corona.
Sebelumnya, Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali mengungkapkan hal senada, yakni Jokowi sedang kesal karena dijejali informasi palsu covid-19 oleh jajarannya.
Pakar dari Universitas Indonesia ini menyoroti permintaan tegas Jokowi pada jajarannya untuk mengatasi Virus Corona dengan cara apapun.
Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menganggap Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini dalam kondisi marah besar.
• Intelejen AS Beber Bukti covid-19 Milik Donald Trump, Temukan Hal Tak Biasa di Laboratorium Wuhan
• Jokowi Berdamai dengan Virus Corona, Rocky Gerung Bocorkan Presiden Tak Tahu Harus Berbuat Apa Lagi
• 7 Negara Ini telah Melewati Puncak Pandemi Corona, Bagaimana Indonesia, Kapan covid-19 Berakhir?
Pernyataan Pandu Riono itu disampaikan setelah Jokowi menargetkan kurva wabah Virus Corona harus turun Mei 2020 ini.
Terkait hal itu, Pandu Riono menduga kemarahan Jokowi itu disebabkan karena korban Virus Corona terus berjatuhan.
Padahal, banyak warga yang kini menderita karena kesulitan ekonomi.
Hal itu disampaikan Pandu Riono dalam kanal YouTube Kompas TV, Minggu (10/5/2020).
Mulanya, Pandu menyoroti soal rencana pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) di sejumlah wilayah.
Menurutnya, keputusan itu perlu direncanakan secara matang sebelum benar-benar diterapkan.
"Direncanakan boleh tetapi direncanakan dengan baik, lebih baik internal di dalam dengan ahli, dengan lintas sektoral," ujar Pandu Riono.
"Sehingga menjadi matang kalau memang sudah waktunya melakukan pelonggaran."
Terkait target yang diberikan Jokowi, Pandu meyakini hal itu bisa dicapai.
Sebab, target itu disampaikan Jokowi dalam kondisi marah besar.
"Seharusnya bisa, itu kan perintah orang marah," terang Pandu.
"Presiden marah, dibawa ke kita semua termasuk saya juga, 'Harus diturunkan secepatnya dengan cara apapun'."
Pandu mengatakan, kemarahan Jokowi itu disebabkan karena angka korban Virus Corona yang makin bertambah.
"Kalau orang Jawa sudah bilang 'Dengan cara apapun' itu artinya dia marah sekali."
"Karena kesal melihat situasi kok enggak turun-turun?," sambungnya.
• Kabar Duka Sirajuddin Mahmud, Suami Zaskia Gotik Baru Kehilangan Sosok Penting, Unggahan Banjir Doa
Selain korban yang makin bertambah, Virus Corona disebuntnya juga menyebabkan masyarakat menderita.
Kondisi itu semakin diperburuk dengan penerapan PSBB yang tak dibarengi dengan monitoring serta evaluasi yang memadai.
"Sudah rakyat menderita tapi PSBB tidak dimonitoring, tidak dievaluasi," ucap Pandu Riono.
"Ini yang menjadi galau sebagai seorang pemimpin harus kayak gitu, tapi kan tidak hanya marah," tukasnya.
Lantas, ia berharap semua target yang diberikan Jokowi bisa terealisasi.
Karena itu, menurutnya menjadi tugas semua warga untuk bisa mewujudkan target berakhirnya Virus Corona di Indonesia.
"Nah ini menurut saya harus juga dipastikan semua berjalan sesuai dengan rencana," ucap Pandu.
"Kalau itu Mei harus turun, Juni harus benar-benar turun dan Juli kita baru bisa melepaskan."
"Itu kan target waktu yang sudah ditetapkan oleh presiden, tinggal kita semua bagaimana mewujudkannya," tandasnya.
IKUTI >> Update Virus Corona
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Perintahkan Mendagri Landaikan Kurva Virus Corona di Daerah, https://www.tribunnews.com/corona/2020/05/11/jokowi-perintahkan-mendagri-landaikan-kurva-virus-corona-di-daerah.