Virus Corona di Kaltim

Cegah Virus Corona, Pengemudi Ojek Online Kalimantan Timur Terima Bantuan Masker dari Pemprov Kaltim

Pengemudi ojek online yang tergabung dalam Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Gabungan Aksi Roda Dua ( DPD GARDA ) Kalimantan Timur.

Editor: Budi Susilo
HO/GARDA
Diddy Rusdiansyah mewakili Pemprov Kaltim berbincang-bincang dengan pengurus Garda Kaltim, di Posko organisasi para ojek online, Samarinda, Senin (11/5/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Pengemudi ojek online yang tergabung dalam Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Gabungan Aksi Roda Dua ( DPD Garda ) Kalimantan Timur menerima bantuan 1508 masker dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur ( Pemprov Kaltim ) pada Senin (11/5/2020).

Pemprov Kaltim diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Diddy Rusdiansyah, yang juga sekaligus Pengurus dan Pembina Garda memberikan masker kepada ketua DPD Garda Kalimantan Timur, Fadel Balher, di posko organisasi tersebut, Jalan Latsitarda II, Samarinda, Kalimantan Timur

“Selain silaturahmi dengan rekan – rekan di Garda, kami juga menyerahkan masker, bantuan dari teman saya H. Burhanuddin beliau atas nama Pengda Indonesia Offroad Federation (IOF) Kalimantan Timur dan juga PT. Triagatona pemegang IUP di daerah Kutai Kartanegara yang diserahkan oleh Hendrik, total keseluruhan ada 1508 Masker,” kata Diddy kepada TribunKaltim.co.

BACA JUGA:

 Balikpapan Ajukan PSBB, Gubernur Kaltim Setuju, Isran Noor: Saya Kira Memang Sebuah Kewajaran

 34 Tenaga Medis Puskesmas Long Ikis Positif Corona, DPRD Paser Usul Mereka Dibawa Saja ke Grogot

Harapan Diddy, masker ini dapat diserahkan ke setiap DPC Garda yang ada di Kaltim antara lain 508 untuk DPC Samarinda, 500 DPC Balikpapan dan 500 DPC Kutai Kartanegara.

Jika dilihat dari daftar memang tidak mencukupi tapi paling tidak ada perhatian dari Pembina. Kami tadi sudah banyak berbincang banyak masukan yang sangat signifikan.

"Sebagai Pembina kita pikirkan temen ojol yang terpuruk akibat dampak covid-19 atau Corona agar mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi,” kata dia.

Dari hasil pertemuan tersebut, sejumlah informasi baru juga diterima oleh pembina, yakni telah dibentuknya TEKAB (Tim Khusus Anti Begal), Behambinan.

Dan usaha mandiri seperti fasilitas mengantar makanan yang sudah bekerja sama dengan beberapa tenan.

Ilustrasi. Alat masker tangkal penyebaran virus Corona atau covid-19.
Ilustrasi. Alat masker tangkal penyebaran virus Corona atau covid-19. (Ilustrasi canva/tribunkaltim)

Diddy Rusdiansyah mengaku bangga dan terkesan dengan peran ojek online. Dia menilai ada kemuliaan dari peran ojol dalam memberikan layanan dengan tulus kepada para konsumen.

“Ya tetap saja teman-teman bekerja seperti biasa tapi protokol kesehatan harus dijaga, artinya usahakan berfokus pada pengantaran makanan tapi kalaupun harus membawa penumpang harus menjadi perhatian lebih, saya piker temen-teman ojol sudah mengetahui yang utama adalah jaga kesehatan,” kata Diddy.

DPD Garda Kalimantan Timur adalah organisasi yang melibatkan sejumlah pejabat di Pemprov Kaltim. Seperti Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi.

Dan Mantan Anggota DPRD Samarinda Sarwono sebagai penasihat dan beberapa Kepala Perangkat Daerah (PD) menjadi pembina.

Adapun Kepala PD yang dilibatkan Kepala Diskominfo Kalimantan Timur, Diddy Rusdiansyah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur, M. Jauhar Efendi.

Dan mantan Kepala Bappeda Kaltim Zairin Zain, dan Edy Sofyan sebagai Pembina DPD Garda Kaltim.

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Kaltim

( TribunKaltim.co/Budhi Hartono )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved