Ferdian Paleka Dibully, Dipukul,Ditelanjangi di Penjara, Orangtua Sedih, Minta Pelaku Ditindak Tegas

Reaksi orangtua YouTuber Ferdian Paleka sedih dan kecewa melihat video viral anaknya dibully, dipukuli, dan ditelanjangi di rumah tahanan

KOMPAS.com/AGIE PERMADI, Facebook
Ferdian Paleka Dibully, Dipukul,Ditelanjangi di Penjara, Orangtua Sedih, Minta Pelaku Ditindak Tegas 

TRIBUNKALTIM.CO - Reaksi orangtua YouTuber Ferdian Paleka sedih dan kecewa melihat video viral anaknya dibully, dipukuli, dan ditelanjangi di rumah tahanan Mapolrestabes Bandung.

Mereka juga minta pelaku ditindak tegas.

"Kita menyayangkan kejadian itu. Perundungan di tahanan sungguh membuat orangtua sangat sedih lihat kondisi anak-anaknya menjadi viral dalam kondisi telanjang. Push up dan ada pemukulan," kata Rohman, kuasa hukum Ferdian bersama dua tersangka yang juga rekan Ferdian, di kantornya di Jalan Banda, Kota Bandung, Minggu (10/5/2020).

 Malam Ini 17 Ramadhan 1441 H Asteroid Besar Ancam Bumi Minggu 10 Mei, Pakar Ungkap Situasinya

 Kabar Duka Sirajuddin Mahmud, Suami Zaskia Gotik Baru Kehilangan Sosok Penting, Unggahan Banjir Doa

 Klaim Jokowi, Militer Indonesia TNI Terbaik di ASEAN, Ternyata Ungguli Israel dan Korea Utara

 THR PNS 2020 Siap Ditransfer ke Rekening, Cek Lagi Rincian 13 Kriteria yang Dapat dan 12 yang Tidak

Pihaknya mengapresiasi polisi yang telah menindak para pelaku. Namun, Rohman meminta para pelaku ditindak lebih tegas.

"Meski kita apresiasi kepolisian yang segera menindak, kita berharap agar ada tindakan yang lebih tegas kepada pelaku agar ditindak pihak kepolisian dan memberikan keadilan bagi ketiganya," ucap Rohman.

Seperti diketahui, YouTuber Ferdian Paleka dan temannya menjadi korban bully sejumlah tahanan Rutan Mapolrestabes Bandung.

Video perundungan itu tersebar di media sosial. Mendapatkan informasi itu, polisi melakukan penelusuran dan mengamankan ponsel yang dimiliki tahanan.

Menurut Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya, ponsel itu diduga diselipkan di kiriman makanan tamu atau pengunjung.

FERDIAN PALEKA DIBULLY - Ferdian Paleka, Tubagus Fahdinar dan Aidil ditahan atas kasus prank bantuan isi sampah kepada waria. Ketiganya dihadirkan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Jumat (8/5/2020).
FERDIAN PALEKA DIBULLY - Ferdian Paleka, Tubagus Fahdinar dan Aidil ditahan atas kasus prank bantuan isi sampah kepada waria. Ketiganya dihadirkan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Jumat (8/5/2020). (Tribun Jabar)

"Itu dari tamu atau pengunjung, sementara saat ini kan pengunjung atau tamu dibatasi tidak boleh bertemu. Saat itu boleh mengirim makanan, disampaikan ke penjaga," kata Ulung.

Saat ini pihak kepolisian telah memperketat penerimaan kunjungan tahanan atau pun makanan dari luar, kecuali makanan dari pihak kepolisian.

Aa Gym Angkat Bicara Soal Prank Sembako Sampah, Nasehat untuk Ferdian Paleka, Sebut Prank Zolim

Video Viral Nasib Ferdian Paleka di Tahanan, Tampak Menahan Sakit, Diminta Bergaya di Tempat Sampah

Polisi juga telah memeriksa tahanan yang merekam, petugas jaga, dan pimpinannya.

Video perundungan dalam penjara

Kehebohan warganet ini dipicu dengan munculnya video aksi perundungan yang menimpa Ferdian Paleka.

Dalam video tersebut, Ferdian dan teman-temannya terlihat hanya mengenakan celana dalam dengan kepala plontos.

Setelah itu, kedua tersangka terlihat masuk dalam tempat sampah berwarna kuning yang ada di rutan.

Lalu, keduanya pun melakukan squat jump dan push up.

Perekam perundungan itu kemudian meminta Ferdian untuk mengucapkan kata "aing belegug" (saya bodoh), yang kemudian diikuti oleh pembuat video prank sembako berisi sampah itu.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Direkam oleh Tahanan dengan Ponsel

Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya, kejadian itu direkam dengan ponsel oleh seorang tahanan.

Ponsel tersebut, menurut Ulung, diselundupkan ke tahanan saat pemberian jatah makanan.

"Itu didapatkan pada saat makanan yang dimasukkan ke dalam tahanan," kata Ulung saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (9/5/2020).

"Pada saat pandemi ini di Polrestabes tidak menerima kunjungan, kecuali makanan."

"Mungkin diselipkan pada saat pemberian makanan kepada tahanan," tambahnya.

2. Anggota Diperiksa

Polisi segera melakukan penyelidikan terkait video perundungan terhadap Ferdian dan teman-temannya.

Polisi juga telah mengamankan ponsel tahanan yang merekam dan memeriksa anggotanya.

"HP sudah diamankan, kita juga sudah melakukan pemeriksaan kepada penjaga sampai ke tingkat atasnya," kata Ulung, Sabtu (9/5/2020).

Pemeriksaan anggota yang berjaga dan pimpinannya ini sebagai bentuk tanggung jawab atas peristiwa perundungan itu.

"Untuk mempertanggungjawabkan kejadian ini," ucap Ulung.

3. Diduga Dipicu Rasa Tak Suka

Video prank YouTuber Ferdian terhadap sejumlah transgender di Kota Bandung diduga memicu rasa tak suka para tahanan dan berbuntut aksi perundungan.

"Itu terjadi karena tahanan tidak suka terhadap kelompok ini karena memberikan bantuan berisi sampah, mereka tidak suka, sehingga tahanan ini melakkan pem-bully-an kepada Ferdian cs," kata Ulung.

Seperti diketahui, Ferdian dan M Aidil (21), dan Tubagus Fadilah Achyar (20) menjadi tersangka dalam kasus video prank bingkisan sembako berisi sampah yang dibuatnya secara bersama-sama.

Atas perbuatan prank itu, polisi menerapkan pasal berlapis kepada para pelaku, yakni Pasal 45 ayat 3 huruf e, Pasal 36, dan Pasal 51 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Jadi Korban Bully di Dalam Sel, Polisi Lakuan Upaya Lindungi Ferdian Paleka dari Tahanan Lain

Nasib Ferdian Paleka di Tahanan, Diplonco Penghuni Rutan, Punggung Dipukul hingga Masuk Bak Sampah

Tak Cuma Bohong, Ferdian Paleka Terang-terangan Sempat Kelabui Polisi hingga Lolos saat PSBB

Tangis Ayah Aidil, Rekan Ferdian Paleka Otak Prank Sembako Sampah, Pernah Diberi Uang Hasil YouTube

4. Ferdian Dipisah dari Tahanan Lain

Pasca-kejadian perundungan, Ferdian dipisahkan dari tahanan lain.

Hal itu, menurut Ulung, hingga suasana sudah terkendali.

"Kita sementara melakukan pemisahan dulu menunggu situasi aman dulu," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ferdian sempat kabur saat kasus prank sembako sampah dilaporkan ke polisi.

Ferdian diketahui kabur ke Ogan Ilir, Palembang.

Polisi berhasil menangkap Ferdian dan Aigil di Jalan Tol Jakarta Merak pada Jumat (8/5/2020).

(*) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Reaksi Orang Tua Ferdian Paleka Lihat sang Anak Dipukul dan Ditelanjangi di Penjara, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/05/11/reaksi-orang-tua-ferdian-paleka-lihat-sang-anak-dipukul-dan-ditelanjangi-di-penjara?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved