Ramadhan

Sekitar 3.800 Mahasiswa tak Bisa Mudik, Pemkot Samarinda Akan Beri Paket Sembako

Pemkot Samarinda berinisiatif untuk memberikan paket sembako kepada mahasiswa asal luar Samarinda yang kuliah di ibu kota Kaltim

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, M RIDUAN
Asisten I Setkot Samarinda Tejo Sutarnoto 

TRIBUN KALTIM. CO, SAMARINDA -Pemerintah Kota atau Pemkot Samarinda berinisiatif untuk memberikan paket sembako kepada mahasiswa asal luar Samarinda yang kuliah di ibukota Kaltim.

Hal ini terungkap dalam rapat Pemerintah Kota Samarinda bersama perwakilan perguruan tinggi yang dipimpin Asisten I Setkot Samarinda Tejo Sutarnoto di ruang rapat wakil walikota, Senin (11/5/2020).

Tejo menekankan kepada Perguruan Tinggi agar data yang sudah dikumpulkan saat ini harus diverifikasi ulang.

"Saya imbau kepada perwakilan perguruan tinggi yang hadir, bisa segera mendata ulang, agar tidak terjadi kekeliruan data mahasiswa, supaya pendistribusian bantuan kepada mahasiswa bisa dilaksanakan tepat sasaran,” ucap Tejo.

Selanjutnya ia menekankan pembagian tersebut nantinya benar-benar terhadap mahasiswa yang tidak bisa pulang. "Mereka benar-benar mahasiswa luar kota yang tak bisa pulang, bukan yang sudah pulang itu dikasih juga," ucapnya.

Ia juga mengungkapkan jumlah mahasiswa yang menerima paket sembako tersebut, ada 15 perguruan tinggi yang ada. "Yang sudah mengajukan data ada 15 perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa sekitar 3800," sebutnya.

Mahasiswa IAIN Samarinda Keluhkan Soal Pemotongan Uang Kuliah Tunggal 10 Persen

Siap-siap 1 Juni 2020! Tahap Pendaftaran Sekdin 2020 Dibuka, PKN STAN tak Terima Mahasiswa Baru

Nasib Tragis Mahasiswa Ketahuan Sembunyi di Bawah Ranjang Istri Orang, Sang Suami Tiba-tiba Pulang

Pembagian paket sembako yang akan diberikan kepada mahasiswa, itu merupakan bagian dari pembagian 38.000 paket sembako yang sudah dilakukan oleh Pemkot waktu lalu.

"Karena mahasiswa yang gak bisa pulang ini bagin yang terdampak jugakan, makanya dibagi juga. Di luar bantuan dari pemerintah pusat," ucapnya

Untuk sistem pembagiannya akan diserahkan ke pihak kampus, sehingga pihak kampuslahlah yang akan mengtur sistemnya, "Sistemnya jadi pihak perguruan tinggilah yang akan menyerahkan, itu diatur masing-masing kampus," ucapnya.

BNNP Kaltim Meringkus Seorang Mahasiswa di Tenggarong, Pesan Ganja Sintetis

Banyak Mahasiswa Sulit Biayai Kuliah di Tengah Pandemi, Dewan Minta Pemprov Beri Beasiswa

Sementara itu Kepala Kesbangpol Sucipto Wasis menegaskan demi cepatnya terlaksana bantuan kepada mahasiswa rantau yang tak bisa pulang, verifikasi data tersebut hanya dilakukan di masing masing perguruan tinggi.

“Pemkot tidak bertanggungjawab lagi atas verifikasi data yang masuk, kami langsung menyalurkan bantuan sembako tersebut sesuai dengan data yang masuk,” ujarnya.

Rapat ini sendiri dihadiri 7 perwakilan Perguruan Tinggi yakni Unmul, Untag, IAIN, STIKES, Dirgahayu, IKIP PGRI, Politani dan UWGM. Hadir pula Kadis Kominfo, Aji Syarif Hidayatullah, Sekretaris BPBD Hendra AH dan Munir dari Dinas Sosial. (m14)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved