Kisah Pilu Siswi SMP di Gresik, Dicabuli Hingga Hamil dan Tawaran 'Damai' Rp 1 M dari Anggota DPRD

Babak baru kasus siswi SMP dicabuli di kandang ayam hingga hamil hingga kini masih menemui jalan buntu. Bahkan, usaha keluarga korban untuk membawa k

TRIBUNJATIM/WILLY ABRAHAM
Kandang ayam yang menjadi lokasi pencabulan siswi SMP di Gresik hingga hamil, Jumat (1/5/2020). 

MD yang masih bocah itu tidak dapat berbuat banyak.

Bapak dua anak itu melancarkan aksi bejatnya di dalam rumah kepada MD.

Berselang satu pekan, Sugianto kembali ingin melampiaskan nafsunya kepada MD.

Lagi-lagi, pria beristri ini memberikan uang sebesar Rp 100 ribu sebagai uang tutup mulut, kemudian ancaman agar tidak ketahuan hingga pil yang disebut-sebut obat anti hamil.

Dalam kurun waktu satu tahun, total sudah enam kali aksi bejat dilakukan hingga MD berbadan dua.

"Pernah satu kali di kandang ayam, anak saya diancam. Padahal Sugianto itu masih saudara saya," kata Istiana dengan nada jengkel, Jumat (1/5/2020).

Istiana yang seorang ibu rumah tangga ini, baru mengetahui bahwa anaknya hamil pada Rabu (22/4/2020).

Saat itu, dia melihat perilaku anaknya yang mulai mengenakan pakaian yang ukurannya agak besar, bahkan menutupi perutnya menggunakan sarung saat tidur.

Tubuh anaknya juga seperti orang hamil, terutama di bagian perut yang terlihat buncit.

Dia bersama anak keduanya, berusaha mencari tahu perubahan mencolok pada MD yang dikenal periang dan selalu aktif mengikuti lomba itu.

"Akhirnya anak saya ngaku telah dihamili oleh Sugianto. Hati saya terpukul, itu saudara sendiri kenapa tega melakukan itu ke anak saya yang masih kecil," tuturnya kepada TribunJatim.com.

Saat itu juga, Istiana memanggil Sugianto. Saat itulah aksi bejat itu terbongkar. Sugianto yang merupakan saudaranya sendiri mengakui perbuatannya dan siap tanggung jawab.

"Tanggung jawab untuk menggugurkan kandungan anak saya. Saya tidak mau. Ini sudah dosa masa mau dosa lagi," ucap wanita berkerudung ini kepada TribunJatim.com.

Dengan nada kesal, dia telah melaporkan kejadian ini ke Polsek setempat namun diminta untuk melapor ke Polres Gresik.

Istiana berharap agar hukum benar-benar ditegakkan. Dia bersama keluarganya sudah kehabisan kesabaran, permintaan maaf Sugianto tidak mengurangi sedikitpun niatnya untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.

Dia berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya. Sebab, setelah melapor ke polisi, keluargnya di desa diselimuti rasa khawatir dan takut, sebab pelaku masih berada di desanya.

"Saya minta pelaku dihukum seberat-beratnya segera," tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Panji P, membenarkan sudah menerima laporan pencabulan anak di bawah umur itu.

"Laporan sudah kami terima, selanjutnya kami lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk pemenuhan alat bukti," katanya. (*) 

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Babak Baru Kasus Siswi SMP Gresik Dicabuli di Kandang Ayam, Diiming-imingi Uang Rp 1 M untuk 'Damai', https://jatim.tribunnews.com/2020/05/12/babak-baru-kasus-siswi-smp-gresik-dicabuli-di-kandang-ayam-diiming-imingi-uang-rp-1-m-untuk-damai?page=all.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved