Pria Mengamuk di RS Pratama Talisayan Berau, Melukai Seorang Dokter, Pelaku Diburu Polisi
Seorang warga berinisial J ( 32 ) di Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau, mengamuk dan melukai dokter yang bertugas di RSU Pratama Talisayan
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB -Seorang warga berinisial J ( 32 ) di Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur mengamuk dan melukai dokter yang bertugas di RSU Pratama Talisayan.
Pria tersebut melakukan penganiayaan terhadap seorang dokter menggunakan senjata tajam. Beruntung dokter hanya terluka di bagian tangan.
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo melalui Kasubag Humas Ipda Lisinus Pinem saat ditemui awak TribunKaltim, Rabu (13/5/2020).
Ipda Lisinus Pinem menjelaskan, kejadian pada hari Selasa (12/5/2020) sekitar pukul 16.30 Wita.
"Hari Selasa kemarin sekitar pukul 15.30 Wita korban sedang melaksanakan tugas jaga di RSU Pratama Talisayan," kata Ipda Lisinus Pinem.
"Sekitar pukul 16.30 Wita pelaku berinisial J datang dan bertemu dengan seorang bidan lalu menanyakan dokter yang merawat istrinya di ruangan kandungan," tuturnya.
• Kabar Baik, Hasil Pemeriksaan Sampel 3 PDP di Berau Dinyatakan Negatif Corona
• Gelapkan Uang Perusahaan Rp 311 Juta, Pria di Berau Diringkus Polisi
• NEWS VIDEO Polres Berau Tangkap Pelaku Penggelapan Uang
• Bantu Nelayan Tak Mampu, Pemkab Berau Kembali Ikutkan Mereka dalam Asuransi Kesehatan
Ipda Lisinus Pinem menyebutkan, bidan yang ditemui pelaku lalu mendatangi korban, untuk menyampaikan bahwa pelaku ingin bertemu.
"Kemudian korban menemui pelaku setelah bertemu belum sempat berbicara pelaku langsung menayakan kamu dokter yang kemarin, kemudian pelaku langsung mengacungkan sajam kepada korban," tuturnya.
"Kemudian korban mendorong dan menangkis sajam tersebut mengakibatkan korban mengalami luka di tangan sebelah kiri di sela-sela jari tangan antara jempol dan telunjuk," jelasnya.
Usai menghindar dari serangan pelaku Lajut Ipda Pinem korban kemudian terjatuh, setelah berdiri kembali korban lari menyelamatkan diri.
"Usai melukai dokter ini pelaku juga langsung kabur dan saat ini masih dalam pengejaran polisi," imbuhnya.
Kasubag Humas Polres Berau itu menjelaskan sebelum kejadian isteri pelaku sempat menjalani perawatan di RS Pratama Talisayan karena ingin melahirkan.
Usai melahirkan isteri pelaku mengalami pendarahan dan dirujuk ke RSUD dr Abdul Rivia Berau.
"Namun dalam perjalanan sekitar Swaran, Kecamatan Sambaliung isteri pelaku dinyatakan meninggal dunia sebelum sampai ke RSUD," imbuhnya.
Ipda Pinam menjelaskan karena pelaku masih dalam pengejaran, pihaknya belum mengetahui motif pasti pelaku menyerang dan melukai dokter.
Pinem menambahkan, atas kejadian tersebut Polres Berau menjamin keamanan rumah sakit, dan soal mogak yang banyak diisukan juga tidak benar.
"Pesan Kapolres bahwa Polres Berau menjamin keamanan rumah sakit dengan melibatkan personel yang ada di Tabalar dan Talisayan untuk menjaga keamanan," tuturnya. (TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)