Virus Corona

Surabaya Penyumbang Kasus Virus Corona Terbanyak di Wilayah Khofifah, Risma Beri Jawaban Menohok

Surabaya jadi penyumbang kasus Virus Corona terbanyak di wilayah Khofifah Indar Parawansa, Risma beri jawaban menohok

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase TribunKaltim.co / Kompas.com ANDI MUHAMMAD HASWAR dan Surya
Polisi Jenderal Bintang 2 ini Tak Main-Maint Terapkan PSBB Surabaya, Ratusan warga di Wilayah Risma Terjarin Razia Jam Malam, Sabtu (2/5/2020) 

"Data DKI juga demikian, begitu tadinya sudah tingkat kepatuhannya meningkat sekarang menurun lagi."

"Tidak heran angka kasus meningkat padahal tadinya sudah turun," tambahnya.

 Gelombang Kedua Virus Corona Benar-benar Terbukti, China Kembali Umumkan Kluster Baru di Wuhan

Kenapa PSBB Belum Efektif?

Menurut Pandu, Pembatasan Sosial Berskala Besar yang diterapkan sejauh ini di berbagai wilayah masih belum efektif.

Masih ada celah-celah bagi masyarkat untuk leluasa beraktivitas akibat tidak adanya monitoring dan evaluasi yang efektif pula.

"Belum efektif, karena masih banyak bocornya sana sini," ujar Pandu.

"Kenapa tidak efektif karena tidak dimonitoring, tidak dievaluasi.

"Jadi kalau ada kegiatan PSBB, mohon dimonitoring dan dievaluasi sehingga selalu ada perbaikan," imbuhnya.

Menurutnya, masyarakat masih melihat data covid-19 hanya sebatas statistik saja.

Hal itu tidak lain adalah karena penerapan PSBB sejauh ini masih bersifat top down.

Menurut Pandu, PSBB saat ini mestinya sudah tidak berbasis wilayah lagi.

Melahinkan lebih dispesifikan dal tiap-tiap komunitas masyarakat, bottom up.

Hal itu akan memupuk kesadaran masyarakat dari bawah langsung dan penerapan PSBB mungkin bisa jauh lebih efektif dibanding saat ini.

"Angka itu tidak hidup, angka itu kan cuma angka orang tidak sadar bahwa angka itu juga manusia apalagi bila kita melihat jumlah kematian," ucap Pandu.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved