Pandemi Covid-19, Dandim 0903 Tanjung Selor Sebut Potensi Chaos di Bulungan Sangat Kecil

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG SELOR - Komandan Kodim (Dandim) 0903 Tanjung Selor, Kolonel Inf Aswin Kartawijaya, mengatakan hingga saat ini tidak ada potensi gesekan atau chaos di tengah pandemi covid-19.

Khususnya di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Hal itu disampaikan Aswin Kartawijaya, saat ditanya kesiapan TNI, dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan selama pandemi covid-19.

"Sejak awal kita sudah terlibat membantu penanganan covid-19, dan TNI di setiap jenjang itu selalu siap membantu.

Kalau chaos, saya lihat sekarang potensinya khususnya di Bulungan itu belum ada," kata Aswin Kartawijaya, kepada TribunKaltim.co, Kamis (14/5/2020).

Baca Juga

Seperti HIV, Covid-19 tak Bisa Hilang, WHO Ingatkan Belajar Hidup dengan Corona, Perhatikan Hal Ini

Faisal Basri Sindir Menteri Jokowi yang Bicara Ngaco soal Corona, Begini Tanggapan Najwa Shihab

Gadis 20 Tahun Prank Petugas Medis, Ngaku Terinfeksi Corona dan Kejang-kejang, Ternyata Mabuk

Aswin Kartawijaya menambahkan, potensi chaos biasanya muncul karena banyaknya keresahan sosial di masyarakat.

Sementara di Bulungan, pemerintah telah membantu masyarakat di tengah pandemi covid-19.

"Saya lihat sangat kecil sekali potensi chaos itu, karena sudah dibantu dengan adanya BLT, stok pangan juga mencukupi.

Selain itu, harga kebutuhan pokok di pasaran juga tidak ada yang melonjak drastis dan menyulitkan masyarakat memenuhi kebutuhannya.

Sehingga menurut saya keresahan sosial itu kecil sekali, begitupun dengan kemungkian adanya chaos di masyarakat sangat kecil," ujarnya.

Makanya, Aswin mengajak warga Bulungan tetap menjaga situasi keamanan agar tetap kondusif.

TNI-Polri kata dia, siap menjaga keamanan masyarakat di tengah pandemi covid-19.

Update Covid-19 di Bulungan

Terpisah, Humas Dinas Kesehatan Bulungan, dr Heriyadi Surata, mengatakan hingga saat ini jumlah kasus covid-19 di Bulungan sebanyak 39 kasus.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) 24 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 15 orang.

"Untuk pasien sembuh ada tambahan satu orang, yakni pasien laki-laki inisial J (45).

Baca Juga

Di Tengah Pandemi Corona, Anggaran Dinas PUPR Penajam Paser Utara Terpangkas Rp 70 Miliar

Sakit Perut, Mual, Waspada Pakar di Universitas Indonesia Bongkar Gejala Baru Virus Corona Indonesia

Jumlah Kasus Infeksi Corona Tertinggi di Wilayah Teluk, Arab Saudi Lockdown Penuh Selama Idul Fitri

Setelah dua kali uji PCR dinyatakan negatif dan sembuh," ujar Heriyadi Suranta.

Tambahan satu pasien covid-19 yang sembuh, turut menambah pasien sembuh di Bulungan menjadi 10 orang.

Pasien covid-19 yang masih dirawat di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor, sebanyak 28 orang.

Sementara seorang pasien lainnya telah meninggal dunia pada 1 April lalu. (*)