Kasus Pemukulan di Kafe, Demokrat Bulungan Klaim Anggotanya Hadir untuk Ngopi dan Berusaha Melerai

Ringkasan Berita:

• Setelah menerima telepon ajakan untuk bertemu dan sekadar ngopi bareng bersama anggota LB;
• Demokrat Bulungan telah memanggil dan meminta keterangan langsung dari LB dalam kasus pemukulan di kafe;
• Partai Demokrat Bulungan tidak mentolerir tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun.

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bulungan mengeluarkan klarifikasi resmi terkait beredarnya informasi publik mengenai dugaan insiden pengeroyokan yang menyeret nama salah satu anggota DPRD dari partai mereka, berinisial LB di sebuah kafe, Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. 

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bulungan, Farida Silviawati, S.T., menyampaikan bahwa pihaknya telah memanggil dan meminta keterangan langsung dari LB.

Hasil klarifikasi internal menegaskan bahwa anggota dewan tersebut tidak mengetahui adanya potensi konflik saat mendatangi lokasi kejadian.

Menurut Farida, LB hadir di lokasi setelah menerima telepon ajakan untuk bertemu dan sekadar ngopi bareng bersama anggota Dewan berinisial SM.

Baca juga: DPRD Bulungan Bantah Keterlibatan 2 Anggota Legislatif di Insiden Kafe, Hadir untuk Melerai

Berdasarkan penjelasan yang disampaikan kepada DPC, LB hadir tanpa mengetahui persoalan yang sebenarnya sedang berlangsung. 

"Ia baru duduk, dan tidak lama berselang pemukulan terjadi secara tiba-tiba,” jelas Farida, Sabtu (15/11/2025).

Farida lebih lanjut menegaskan, dalam situasi keributan yang mendadak tersebut, LB justru berupaya melerai dan menenangkan suasana.

Menghormati Proses Hukum

Menyikapi insiden yang terjadi, DPC Partai Demokrat Bulungan mengambil sikap tegas.

Pihaknya menolak segala bentuk tindakan kekerasan dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum.

“Partai Demokrat tidak mentolerir tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun. Kami meminta seluruh pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung,” tegasnya.

Baca juga: Dandim Kutai Barat Sambangi Rumah Korban Pemukulan Ajudan Bupati, Dua Pihak Sepakat Berdamai

DPC Demokrat Bulungan juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, dan menunggu hasil resmi dari proses penyelidikan yang tengah dilakukan terhadap semua pihak terkait.

“Pernyataan resmi ini disampaikan untuk menghindari kesimpangsiuran informasi dan memberikan kejelasan kepada publik,” tutup Farida.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul DPC Partai Demokrat Bulungan Klarifikasi Peristiwa Pengeroyokan yang Diduga Libatkan Anggota DPRD