Kabar Artis
2.500 Karyawannya Tak Bisa Diselamatkan, Ruben Onsu Curhat pada Iis Dahlia: Tak Pulang Tangan Kosong
Selebriti sekaligus pengusaha Ruben Onsu menceritakan tentang nasib ribuan karyawannya yang dirumahkan karena Virus Corona kepada penyanyi Iis Dahlia.
TRIBUNKALTIM.CO - Kepada Iis Dahlia, Ruben Onsu mengaku tak bisa menyelamatkan 2.500 karyawannya.
Di tengah pandemi Virus Corona, Ruben Onsu hanya bisa mempertahankan sekitar 4.000 karyawannya.
Selebriti sekaligus pengusaha Ruben Onsu menceritakan tentang nasib ribuan karyawannya yang dirumahkan karena Virus Corona kepada penyanyi Iis Dahlia.
Hal itu terungkap dalam tayangan di kanal YouTube Trans TV Official, diunggah Jumat (15/5/2020), saat Iis Dahlia berkunjung ke rumah ayah Betrand Peto tersebut.
• Penjelasan Moeldoko soal Komunikasi Pemerintah Tangani Covid-19 hingga Ada Kesan Tak Konsisten
• Luna Maya Sebut Segera Susul Ahmad Dhani, Gegara Suami Mulan Jameela Tanyakan Hal Ini
• Viral Foto Karangan Bunga dari Jokowi untuk Alm Jenderal TNI Purn Djoko Santoso, Balas Fadli Zon?
• Sri Mulyani Blak-blakan Keuangan Indonesia Defisit Rp 500 Triliun, Australia Telepon Tawari Utang
Awalnya, Iis Dahlia berkunjung untuk melihat-lihat rumah baru Ruben Onsu.
Oleh Ruben Onsu dan sang istri Sarwendah, Iis Dahlia diajak berkeliling dan melihat seisi rumah.
Iis Dahlia tampak kagum dengan rumah besar dan jumlah karyawan yang dimiliki Ruben Onsu di rumah tersebut.
Pada satu momen Iis Dahlia kemudian bertanya kepada Ruben Onsu perihal nasib usaha dan karyawan yang berada di dalam perusahaannya.
"Mama mau tanya, mama kan pegawai enggak seberapa karena enggak usaha, kalau Ruben kan banyak banget nih," ujar Iis dikutip TribunWow.com.
"Gue tadi ke dapur aja, lihat karyawannya ada 25 atau berapa belum yang di toko-toko, gerai-gerai, itu gimana sih Ben kan lagi pandemi kayak gini," imbuhnya.
Merespons Iis Dahlia, ayah tiga anak itu membeberkan ia hanya bisa menyelamatkan 4.000 karyawannya dari jumlah total 6.500 orang.
Itu pun ia mengaku sebelumnya masih berusaha agar mereka tetap bisa dipertahankan semua.
Namun karena kondisi pandemi yang tidak kunjung membaik, akhirnya ia harus dengan berat hati merumahkan sebanyak 2.500 karyawannya.
"Gini, kalau di usahaku Mah, dari 6.500 karyawan, yang masih bisa aku selamatkan itu 4.000 akhirnya," tutur Ruben Onsu.
"Kemarin kan masih tahan-tahan, enggak bisa, karena terus kita enggak tahu kapan berakhirnnya," imbuhnya.