Viral di Medsos
Nasib Akun yang Unggah Video Viral Polisi Kokang Senjata, Bripda GAP Merasa Korban, Ini Pengakuannya
Berdasarkan BAP Propam Polda Metro Jaya, Bripda GAP mengaku membuat video tersebut bersama rekannya yaitu Bripda RI.
TRIBUNKALTIM.CO - Jagat media sosial Twitter ramai diperbincangkan mengenai video yang menampilkan seorang polisi mengokang senjata laras panjang.
Warganet pun ramai-ramai mencibir sikap anggota Polri tersebut.
Disebutkan bahwa polisi tersebut merupakan siswa Akademi Kepolisian (Akpol).
Menanggapi hal itu, pihak Propam Polda Metro Jaya pun melakukan penyelidikan.
• Viral Foto Karangan Bunga dari Jokowi untuk Alm Jenderal TNI Purn Djoko Santoso, Balas Fadli Zon?
• Viral Video Aksi Protes Ibu-ibu Nekat Buka Baju dan Pakaian Dalam di Depan Gubernur, Ini Tuntutannya
• Mirip Kejadian Anak Buah Idham Azis, Viral Polisi India Kuburkan Jenazah, Keluarga Takut Covid-19
• Viral! Barang-barang Mahal & Bermerek Penuh Jamur Akibat Mal Ditutup Karena Corona, Ini Foto-fotonya
Dikutip dari Tribunnews.com, Kabag Penum Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadan saat ditemui pada Kamis (14/5/2020) mengatakan pria tersebut bukanlah siswa Akpol.
Melainkan anggota unit 1 Subditgasum Direktorat Samapta Polda Metro Jaya yakni Bripda GAP.
"Bukan taruna Akpol seperti yang diberitakan. Tapi Bripda GAP, anggota unit 1 Subditgasum Direktorat Samapta Polda Metro Jaya," ungkap Ahmad Ramadhan di Bareskrim Polri.
Berdasarkan hasil berita acara pemeriksaan (BAP) Propam Polda Metro Jaya, Bripda GAP mengaku membuat video tersebut bersama rekannya yaitu Bripda RI.
Video itu dibuat saat mereka sedang melakukan tugas pengawalan terhadap pengisian uang di ATM.
“Sebelum melakukan pengawalan Bripda GAP berinisiatif membuat video itu direkam oleh Bripda RI,” terang Ahmad.
Ahmad berujar video yang dibuat pada 20 April 2020 itu diunggah oleh Bripda GAP dalam status WhatsApp.
Bripda GAP juga mengatakan tujuannya membuat video hanya untuk candaan semata.
Namun, video tersebu kemudian diunggah kembali oleh akun Twitter @kapansarjana_, hingga akhirnya viral.
Atas beredarnya video tersebut, Bripda GAP melaporkan akun yang memviralkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Kompolnas: Cukup Teguran Lisan Saja
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional ( Kompolnas) Andrea H Poelongan menilai anggota polisi yang mengokang senjata dan videonya viral di media sosial, cukup diberikan teguran lisan.
Pasalnya, tindakan yang tampak di video viral tersebut menurut Andrea hanya masuk kategori pelanggaran ringan.
"Paling pelanggaran disiplin ringan saja, dan cukup ditegur saja oleh atasannya," kata Andrea saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/5/2020).
Berdasarkan penilaiannya, apabila video hanya untuk konsumsi pribadi yang diunggah pada status di WhatsApp seperti yang dilakukan Bripda GAP, maka tidak menjadi masalah.
Sebaliknya, Andrea justru berpendapat bahwa dugaan tindak pidana justru dilakukan oleh oknum yang menyebarkan video Bripda GAP.
"Justru yang masalah yang menyebarkan video ke publik tanpa seizin yang punya video rekaman tersebut," jelas Andrea.
Komunikasi sosial
Menurut Andrea, Bripda GAP lebih baik dibina dan diarahkan untuk lebih baik lagi dalam membuat ide-ide kreatif.
Hal itu merupakan salah satu cara sebagai komunikasi sosial.
"Apa yang dilakukannya adalah salah satu potensi pribadi yang perlu di-eksplor oleh Polri," kata Andrea.
"Dan sebenarnya banyak anggota yang seperti itu. Tinggal pemanfaatannya saja untuk lebih menjadi hal positif," lanjutnya.
Andrea mengungkapkan, pihaknya lebih fokus apakah pihak Polda Metro Jaya akan melakukan penyelidikan secara serius.
Terlebih, imbuh Andrea, kasus ini lebih pada dugaan pidana ITE dan Bripda GAP adalah salah satu korbannya.
"Karena ini dugaan pidana ITE. Karena dalam hal ini, Bripda GAP juga adalah korban. Kita lihat bukti keseriusan penanganannya," jelas Andrea.
Viral di media sosial Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang menampilkan seorang anggota polisi yang tengah mengokang senjata dan berucap "pacar kamu ganteng? kaya? bisa gini enggak?" beredar di media sosial pada Selasa (12/5/2020).
Adapun video tersebut diunggah oleh pengguna Twitter bernama Karyastatis, @kapansarjana_. Sejauh ini, video tersebut telah diretwit sebanyak 10.100 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 41.700 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Tak lama berselang, anggota polisi yang memiliki pangkat Bripda dan berinisial GAP tersebut diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya.
Bripda GAP merupakan anggota Unit 1 Subditgasum Direktorat Samapta Polda Metro Jaya.
Berdasarkan pemeriksaan, GAP mengaku membuat video tersebut bersama seorang rekannya, yakni Bripda RI.
Video tersebut dibuat pada 20 April 2020 saat keduanya memberikan pengawalan terhadap perusahaan pengisian uang di ATM.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi yang Video Kokang Senjatanya Viral, Diperiksa Propam Polda Metro Jaya dan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Polisi Kokang Senjata, Kompolnas: Cukup Teguran Lisan Saja"