Maksimalkan Waktu Jelang Porprov di Berau, Atlet Gulat Balikpapan Minimal Bertahankan Juara Umum
PGSI Balikpapan menargetkan atletnya untuk tampil maksimal pada ajang gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kalimantan Timur 2022
Penulis: Cahyo Adi Widananto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Pengurus Kota Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (Pengkot PGSI) Balikpapan, Kalimantan Timur menargetkan atletnya untuk tampil maksimal pada ajang gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kalimantan Timur 2022 mendatang, Sabtu (16/5/2020).
Nantinya pelaksanaan tersebut akan dilaksanakan di Berau. Memanfaatkan waktu dua tahun terhitung sejak sekarang, Kepala Bidang (Kabid) Binpres PGSI Balikpapan Faisal Darius bertekad untuk mempersiapkan atletnya dengan optimal.
Faisal mengatakan, atlet gulat yang kemarin sempat berlaga di Kejuaraan Provinsi Gulat Junior akan diproyeksikan untuk naik kelas dan akan berlaga di Berau 2022 mendatang.
Baca Juga
PON Papua Ditunda, Atlet Panjat Tebing Kaltim Hanya Latihan untuk Jaga Kondisi Fisik
Hasil Rapat Daring dengan KONI Pusat, Kepastian Pelaksanaan PON XX Papua Hingga Batasan Usia Atlet
Tiga Sebab Tim Karate PON Kaltim Ubah Program Latihan, Atlet Tetap Diminta Kirim Video
"Kita banyak berprestasi di kelas junior. Atlet junior nantinya akan diproyeksikan untuk naik kelas ke level senior. Ya untuk pertandingan 2022 di Berau," ujar Faisal.
Disinggung mengenai berapa atlet yang dipersiapkan, Faisal mengaku belum tau nantinya akan mempersiapkan berapa atlet. Ia hanya berpesan kepada para atletnya untuk mempersiapkan diri dengan latihan.
Soal target, Faisal mengatakan minimal atletnya dapat mempertahankan prestasi yang sudah diraih di kelas junior.
Wajar saja, target tersebut tentu tak lepas dari hasil Kejurprov Junior. Ya, Balikpapan mampu keluar sebagai runner-up dibawah Kutai Kartanegara (Kukar)
"Kami harap atlet-atlet yang meraih medali di Kejurprov junior kemarin dapat mempertahankan prestasinya tersebut di level senior nanti," ucapnya.
"Kelas senior ini lawan paling berat tentu Samarinda. Ini jadi tantangan utama atlet-atlet kita nanti apakah mampu atau tidak," sambungnya.
Wajar saja Samarinda menjadi lawan yang berat, pasalnya pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Kalimantan Timur di Kutai Timur 2018 silam, mampu menyabet 15 emas dan sukses keluar menjadi juara umum disusul Kutim dan Kukar
Lain halnya kontingen gulat Balikpapan tampil kurang mengesankan yang hanya mampu mengoleksi 1 emas, 3 perak dan 11 perunggu. (*)
Baca Juga
Balikpapan Target Juara Umum Porprov 2022, Atlet Diminta Persiapkan Diri
Atlet Pelatnas Taekwondo Mariska Halinda Berbagi Tips Agar Tubuh Tetap Bugar Selama Ibadah Puasa
Kisah Ramadhan Berbeda Penjaga Gawang Borneo FC Usai Nikahi Atlet Voli Timnas Indonesia