Balikpapan Target Juara Umum Porprov 2022, Atlet Diminta Persiapkan Diri

Kontingen Balikpapan kembali mengusung target menjadi juara umum di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim 2022 mendatang.

Penulis: Cahyo Adi Widananto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/CAHYO ADI WIDANANTO
Kabid Binpres KONI Balikpapan Rustam (kiri) targetkan Balikpapan menjadi juara umum di Porprov 2022 mendatang. 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Kontingen Balikpapan kembali mengusung target menjadi juara umum di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim 2022 mendatang.

Tentu bukan langkah yang mudah, pasalnya event yang akan berlangsung di Kabupaten Berau ini, membuat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Balikpapan harus bekerja lebih selektif dalam pemilihan atlet. Mengingat Balikpapan sendiri masih penasaran akan juara umum.

Tak hanya perkara atlet, KONI Balikpapan juga harus menyiapkan anggaran yang besar, mengingat jarak tempuh yang jauh serta mode transportasi penerbangan menjadi pilihannya.

Kabid Binpres KONI Balikpapan Rustam mengatakan, cabang olahraga (Cabor) yang tidak masuk kedalam zona medali, nantinya tidak dapat memperkuat tim dari Balikpapan untuk even Berau nanti.

"Ini agar menjadi motivasi teman-teman cabor lain sehingga nantinya cabor-cabor bisa lebih memperhatikan target itu," ujarnya baru-baru ini.

Baca Juga

KONI Pusat Memanfaatkan Aplikasi Zoom untuk Menggelar Seminar dan Rapat Daring

Bahas Penundaan PON Papua, KONI Pusat Gelar Rapat Daring dengan KONI Provinsi se Indonesia

Wacana Kepengurusan KONI Kaltim Diperpanjang Mencuat, KONI Berau Angkat Bicara

Rustam mengatakan, atlet dari setiap cabor nantinya mesti masuk zona medali pada Pra Porprov tahun depan. Target tersebut tentu terpicu dari hasil Porprov tahun sebelumnya.

"Evaluasi dari hasil sebelumnya. Apa kendalanya kita waktu di Kutai Timur tahun lalu," akunya.

Disinggung kapan event Pra Porprov, Rustam mengaku kejelasan terkait tanggalnya belum ada kepastian  namun akan digelar dua tahun lagi.

Kendati demikian, ia tetap menghimbau kepada atlet untuk tetap menjaga kondisi kesehatan, sehingga apabila sewaktu-waktu dibutuhkan, atlet sudah siap.

"Setidaknya atlet latihan mandiri. Masing-masing cabor harus tanamkan itu karena kalau tidak ya pasti bakal tertinggal kondisi fisiknya," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved