Pengakuan Ayah dari Siswi SMP yang Bunuh Bocah, Menyesal Bawa 2 Saudara Istrinya Bekerja di Jakarta
Remaja berinisial NF (15) yang menjadi tersangka pembunuhan anak berinisial APA (5) kini menjalani rehabilitasi di bawah pengawasan Kementerian Sosial
"Dia merasa kecolongan dan merasa sangat menyesal karena membawa dua saudaranya dari salah satu kota untuk ikut bekerja di Jakarta," kata Harry.
"(Kedua saudaranya) tinggal di rumahnya yang ada NF ini, ternyata perbuatannya sangat keji kepada NF," lanjutnya.
Selain terhadap NF, Kemensos juga melakukan pendampingan terhadap sang ayah.
"Jadi bapaknya itu betul-betul butuh penguatan dan kita sudah tugaskan seksi sosial untuk melakukan home visit," papar Harry.
"Tapi memang tempatnya tidak di rumah kontrakan yang sekarang, dia sudah pindah ke tempat yang baru," lanjutnya.
Pendampingan juga dilakukan terhadap orangtua balita yang menjadi korban NF.
"Termasuk orang tua dari anak balita yang harus kita kondisikan sedemikian rupa agar mereka mau menerima apapun keputusan hakim yang kita hormati bersama sebagai proses keadilan," katanya.
"Termasuk anak pelaku tadi yang sebetulnya jadi korban kekerasan," lanjut dia.
Harry kemudian menegaskan sikapnya terhadap rangkaian kejadian yang mengakibatkan NF sampai membunuh.
"Kami mengutuk keras apa yang dilakukan oleh tiga orang itu terhadap anak usia belia," kecam Harry.
Ia meminta aparat hukum dapat menghukum ketiga pelaku pemerkosaan seberat-beratnya.
LIhat videonya mulai menit 9:30
Terungkap Pelaku Pemerkosaan
Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan anak berusia 5 tahun oleh seorang gadis berusia 15 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Dikutip TribunWow.com, terungkap saat melakukan tindak kejahatan tersebut tersangka berinisial NF tengah hamil.