Sering Jadi Menu Berbuka Puasa, 7 Fakta Es Pisang Ijo, Jadi Ikon Kuliner Khas Makassar yang Terkenal

Sering jadi menu berbuka puasa, 7 fakta Es Pisang Ijo, Jadi ikon kuliner khas Makassar yang terkenal

Editor: Nur Pratama
ISTIMEWA
Ilustrasi Es pisang ijo 

Maka dari itu, saat bulan puasa, banyak orang yang menjajakan kudapan lezat dan manis ini di pinggir jalan.

4. Harga Terjangkau

Daya tarik lain dari es pisang ijo adalah harganya yang ramah dikantong sehingga kamu tidak perlu takut kantong menjadi tipis.

Tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar, kamu sudah bisa menikmati kudapan manis nan legit kesukaan banyak orang ini.

5. Pisang Berwarna Hijau

Dinamakan es pisang ijo bukan karena menggunakan pisang yang masih muda melainkan karena adonan pembalut pisangnya yang berwarna hijau.

Adonan tersebut terbuat dari tepung, air, dan pewarna alami seperti daun suji atau pandan.

Dengan begitu, warna adonannya berwarna hijau dengan pisang utuh di dalamnya.

6. Filosofi Warna Hijau

Pemberian warna hijau ini ternyata juga memiliki filosofi tersendiri bagai masyarakat Bugis, Makasar.

Bagi orang Bugis, warna hijau memiliki makna sebagai warna yang melambangkan kesakralan, kesucian yang memberikan rasa sejuk dan tentram.

7. Pisang Ijo Modern

Jika bentuk orisinil es pisang ijo menggunakan adonan berwarna hijau untuk membaluri pisang, bubur sumsum, sirup, dan serutan es batu, saat ni ada kreasi yang lebih modern lagi.

Beberapa pedagang menjajakan es pisang ijo dengan warna adonan yang berbeda, tidak hanya hijau saja.

Kemudian, ada tambahan lainnya dalam sajian es pisang ijo, seperti keju, kacang, susu kental manis, dan lain sebagainya.

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)

Artikle ini telah tayang di TribunTravel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved