Kisah Pasien Covid-19 di Berau yang Sembuh, Ujian Akhir di Ruang Isolasi dan Raih Gelar D3 Kebidanan
Raut muka bahagia nampak terpancar di muka SN (21), mahasiswi cantik yang menjalani isolasi sejak 2 April 2020 akibat terpapar covid-19.
Penulis: Ikbal Nurkarim |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Raut muka bahagia nampak terpancar di muka SN (21), mahasiswi cantik yang menjalani isolasi sejak 2 April 2020 akibat terpapar covid-19.
Meski masih nampak menggunakan masker N95, namun raut kebahagiaan terpancar setelah warga Kecamatan Sambaliung itu dijemput oleh kedua orang tuanya yang menunggu di ruang tunggu RSUD dr Abdul Rivai Berau.
Bahkan orang nomor satu di Berau, yakni Bupati H Muharram dan sejumlah pejabat ikut merasakan bahagia dan mengucapkan syukur dan selamat kepada SN yang telah dinyatakan sembuh setelah melakukan swab dua kali yang hasilnya negatif.
• BREAKING NEWS, 12 Pasien Covid-19 Sembuh di Nunukan, Termasuk Warga Malaysia
Dibalik isolasi yang dijalani SN di RSUD Abdul Rivai tak membuatnya patah semangat untuk melaksakan pendidikan dengan sistem online.
Terbukti, wanita 21 tahun itu, meraih gelar D3 Kebidanan di Universitas Aisyiyah Yogyakarta tiga hari yang lalu usai melakukan ujian hasil dengan sistem online.
"Alhamdulillah meski di ruang isolasi saya tetap melaksanakan ujian hasil dan mendapat gelar D3 Kebidanan," kata SN ke awak media, Minggu (17/5/2020).
Ia berharap gelar yang telah diraihnya dapat diterapkan di tanah kelahirannya, yakni kabupaten Berau.
• Cegah Covid-19, Kepala Kementerian Agama Kutim Imbau Masyarakat Sholat Idul Fitri di Rumah Saja
Anak kedua dari ayah Zulkifli ini menceritakan pengalamannya selama menjalani isolasi selama lebih sebulan di RSUD Abdul Rivai.
"Selama isolasi kami diperlakukan sangat baik oleh tim medis, dokter, perawat, mereka semua sangat baik dan mendukung kesembuhan kami," tuturnya.
Ia meminta masyarakat tak mengucilkan orang-orang yang sebelumnya dinyatakan positif dan sudah sembuh seperti dirinya juga meminta dukungan terhadap pasien positif yang masih menjalani isolasi.
Ucapan terma kasih dan apresiasi kepada tim medis dan Pemkab Berau pun disampaikan SN. Menurutnya, tanpa kehadiran mereka mustahil ia bisa sembuh.
• Wanita 20 Tahun Berstatus PDP Meninggal di Kukar, Hasil Swab Dinyatakan Negatif Covid-19
Dia juga mendukung pemerintah untuk melakukan percepatan tes swab melalui cateridge TCM TB, pasalnya ia rasakan sendiri lamanya menunggu hasil swab meski sebelumnya ia mengaku merasa sehat.
"Kami mendukung pemerintah Berau untuk mempercepat proses untuk pemeriksaan swab karena saya rasakan sendiri selama menjalani isolasi," ucapnya.
Ucapan selamat atas sembuhnya pasien positif covid-19, dengan kode Berau 5 itu juga mendapat sambutan hangat dari Bupati Berau H Muharram.
Terlebih saat H Muharram mendapat kabar jika SN tetap bisa meraih gelar D3 Kebidanan meski sedang di isolasi karena covid-19.