Kak Seto Beber Alasan Utama Remaja NF Bunuh Bocah 5 Tahun, Singgung Pemerkosaan dan Bisa Bunuh Diri

Kak Seto beber alasan utama remaja NF bunuh bocah 5 tahun, singgung pemerkosaan dan bisa bunuh diri

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kompas.com/Ira Gita
Kak Seto saat diwawancarai di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (25/8/2017). 

TRIBUNKALTIM.CO - Kak Seto beber alasan utama remaja NF bunuh bocah 5 tahun, singgung pemerkosaan dan bisa bunuh diri.

Penyebab remaja NF 14 tahun melakukan pembunuhan sadis kepada bocah 6 tahun, semakin terkuak.

Mulanya, remaja NF diduga terinspirasi Film Slenderman dan Chucky.

Belakangan terungkap, remaja NF sedang hamil lantaran menjadi korban pemerkosaan.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto sempat bertemu dengan NF (14), tersangka pembunuhan sekaligus korban pemerkosaan, di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Handayani, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (17/5/2020).

Dalam pertemuan itu, NF sempat bercerita kepada Kak Seto bahwa dia menyesal telah membunuh APA (5).

Nada Bicara Jokowi Meninggi, Tegaskan ke Menterinya Belum Ada Pelonggaran PSBB, Singgung Soal Mudik

 Blak-blakan, William Aditya PSI Bongkar Cara Janggal Anies Baswedan Potong APBD Atasi Virus Corona

 Refly Harun Tertawa dan Beber Tak Ada yang Dukung Pemerintah Jokowi Dalam Kebijakan Ini, Kok Tega

"Ya artinya sangat menyesali bahkan dia (NF) menyatakan meminta maaf kepada keluarganya dan kepada masyarakat.

Jadi artinya dia cukup merasa bahwa itu salah dan tindak tidak bisa dibenarkan,” ujar dia saat dihubungi, Senin (18/5/2020).

Meski demikian, Kak Seto melihat ada penyebab utama FN melakukan pembunuhan sadis tersebut.

Faktor utamanya adalah dirinya merupakan korban pemerkosaan orang terdekat.

Kekecewaan dan ketidakstabilan emosi dalam dirinya membuat dia tidak terkontrol.

Alhasil, perbuatan di luar akal sehat pun dilakukan, termasuk melakukan pembunuhan sadis.

"Kepanikan pokoknya ingin meledakkan amarahnya, sakit hatinya itu bisa kepada siapa pun juga.

Termasuk bisa bunuh dirinya sendiri," terang dia.

Namun untuk saat ini, kondisi NF sudah semakin stabil semenjak dirawat di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Handayani, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.

Dia pun mengapresiasi perlakuan yang dilakukan Kemensos terhadap NF.

Sehingga kondisi psikologis remaja itu kembali pulih.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jakpus, AKBP Tahan Marpaung mengatakan, polisi telah menetapkan tiga tersangka pemerkosaan terhadap NF, remaja tersangka pembunuhan bocah yang mayatnya disimpan di lemari.

Akibat pemerkosaan tersebut, NF kini tengah mengandung selama 3,5 bulan.

Menurut Tahan, pelaku pemerkosaan terhadap NF adalah dua pamannya dan kekasihnya.

"Betul (pelaku pemerkosaan adalah paman dan kekasihnya)," kata Tahan saat dikonfirmasi, Kamis (14/5/2020).

Saat ini, penyidikan kasus pemerkosaan itu sudah rampung.

Berkas perkara ketiga tersangka telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

"Sudah P21 (berkas perkara dinyatakan lengkap)," ungkap Tahan.

 Ada 3 Sosok Pendekar Sakti Banten Antara Pasukan Kopassus, Ikut Buru KKB Papua, Perannya Tak Sepele

Pacar Punya Penyimpangan Seksual

Harry melanjutkan selain menjadi korban pencabulan oleh dua saudaranya, NF juga dinodai oleh pacarnya sendiri A (25).

Ia menceritakan bagaimana kekasih NF tidak hanya melakukan pencabulan terhadap NF, tapi juga disertai dengan penyiksaan.

"Tetapi yang menjadi catatan kita terungkap bahwa yang bersangkutan di bawah penyiksaan," kata Harry.

Penyiksaan yang dilakukan oleh kekasih NF terungkap dari gambar-gambar yang dibuat oleh korban.

"Pokoknya ada penyimpangan seksual yang setelah dipelajari langsung dari gambar-gambar yang dibuat oleh NF, ada gambar yang merefleksikan keadaan dirinya ketika dia mengalami penyiksaan oleh kekasihnya, oleh pacarnya," ujar Harry.

NF (15) menceritakan makna di balik gambar wanita terikat yang ia buat. (Kolase (YouTube Kompastv dan YouTube TribunnewsBogor))

Harry menyoroti gambar-gambar wanita sedang diikat oleh tali tambang, lalu dihajar dengan gesper yang merupakan refleksi kejadian nyata NF dengan kekasihnya.

Peristiwa-peristiwa tersebut menurut Harry diduga kuat mempengaruhi aksi NF yang nekat menghabisi nyawa anak kecil.

Tekanan batin NF kian besar saat dirinya tidak bisa melaporkan pelecehan yang dialaminya kepada siapapun.

Harry mengatakan NF mengaku dirinya tidak mengadu ke orangtuanya lantaran takut merusak hubungan ayah kandung dan ibu tirinya.

"Ditambah lagi juga dia tidak mampu mengungkapkan persoalan yang dihadapi kepada siapapun," tandasnya.

 Beredar Viral Percakapan Diduga NF Remaja yang Bunuh Bocah, Bahas Masokis Pakai Lilin dan Gesper

Nasib Pelaku Pencabulan

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/5/2020), kasus pemerkosaan tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak kepolisian.

Tersangkanya adalah dua paman dan satu kekasih NF.

NF kini sedang hamil 14 minggu (3,5 bulan) akibat dilecehkan oleh tiga orang tersebut.

"Betul (pelaku pemerkosaan adalah paman dan kekasihnya)," kata Kasat Reskrim Polres Jakpus AKBP Tahan Marpaung saat dikonfirmasi, Kamis (14/5/2020).

Hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi lengkap pelecehan seksual yang dialami oleh NF.

Berkas perkara kasus pelecehan seksual juga telah lengkap dan telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

Tahan mengatakan ketiga tersangka tersebut akan segera menghadapi proses persidangan.

"Sudah P21 (berkas perkara dinyatakan lengkap)," ungkap Tahan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bertemu Kak Seto, Remaja Korban Pemerkosaan Mengaku Menyesal Telah Bunuh Balita", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/18/13223731/bertemu-kak-seto-remaja-korban-pemerkosaan-mengaku-menyesal-telah-bunuh?page=all.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved