Virus Corona
Satu Desa di Jawa Timur jadi Kluster Baru Virus Corona, Gara-gara Warga Nekat Lakukan Hal Ini
15 warganya ditemukan positif Covid-19, Desa Waru di Sidoarjo, Jawa Timur ditetapkan sebagai klaster baru dan lakukan isolasi mandiri.
Pengecekan melalui rapid test akan dilakukan Senin (18/5/2020) malam, selepas ibadah salat Tarawih.
Diketahui, terdapat 15 warga dinyatakan positif Covid-19 dan 16 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Seluruh warga positif maupun PDP sudah mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19.
Selain itu, sudah ada 2 warga yang meninggal dunia akibat terpapar virus ini.
"Sampai dengan tadi ada 36, 15 positif, 16 PDP, dan 2 meninggal dunia," jelas Kombes Pol Sumardji.
• Di Awal Wabah, China Akui Hancurkan Sampel Virus Corona, tapi Alasannya Tak Seperti Tudingan Amerika
Kombes Pol Sumardji yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Sidoarjo mengatakan rapid test dilakukan pada sejumlah warga yang belum menjalani tes.
Dari hasil pemeriksaan, 44 dari 248 warga di Desa Waru reaktif Covid-19.
Oleh karena itu, Kombes Pol Sumardji bersama tim akan melakukan tes swab pada Selasa (19/5/2020) terhadap warga yang reaktif.
Kombes Pol Sumardji juga akan mengontak Gubernur Jawa Timur, Khofifah, perihal hasil tes swab.
Khusus klaster ini, Kombes Pol Sumardji meminta agar pengecekan tes swab bisa lebih cepat.
"Dari 248, itu 44 reaktif besok pagi kami akan lakukan swab," ungkap Kombes Pol Sumardji.
"Khusus untuk klaster ini diminta untuk lebih cepat hasil swabnya," lanjutnya.
Oleh karena itu, satu RW di Desa Waru langsung ditutup aksesnya, begitu pula dengan rumah ibadah.
Warga yang reaktif saat rapid test juga diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.