Virus Corona

Arti Apa Itu Herd Immunity, Mengenal Dampaknya Versi WHO dan Strategi Pandemi Covid-19

Pandemi Corona atau covid-19 masih belum hilang di muka bumi ini, termasuk di Indonesia masih saja ditemukan kasus positif.

Editor: Budi Susilo
Freepik.com
Ilustrasi virus Corona atau covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) sebelumnya telah memperingatkan bahwa teori herd immunity untuk mengatasi virus Corona atau covid-19 sangat berbahaya. 

Baca Juga: Cara Cegah Penyebaran Virus Corona dengan Digital Voucher ala Alfamart via WhatsApp

Baca Juga: Kabar Gembira, Alfamart dan Alfamidi Gratiskan Biaya Sewa Tenant UMKM Terdampak Pandemi Corona

"Sehingga pada beberapa kondisi, ditargetkan setidaknya (misal) 90 persen telah terimunisasi," ujar dia.

Sehingga yang telah terimunisasi ini akan menjadi barier atau benteng bagi orang yang masih belum terproteksi.

Nah, melihat ini, artinya, konsep herd immunity tanpa adanya vaksin merupakan kesalahan dan juga tidak manusiawi.

"Karena berarti, mengabaikan hak kesehatan individu dan menempatkan masyarakat pada posisi berbahaya," tegas Dicky.

Strategi pandemi

Lebih lanjut, menurut Dicky, Indonesia saat ini masih bisa melakukan upaya untuk melakukan strategi pandemi.

Sementara itu, ciri pemerintah yang menerapkan konsep atau strategi herd immunity yaitu dengan tidak melaksanakan strategi pandemi (testing, tracing, isolasi) secara serius atau bahkan sama sekali tak melakukannya.

"Jadi inti negara yang menerapkan herd immunity atau tidak itu terlihat pada kemauan dan kemampuannya," papar dia.

Baca Juga: Pemain Persiba Balikpapan Merasa Aneh, Laga Liga 2 di Masa Pandemi Corona Digelar Tanpa Penonton

Baca Juga: Update Sebaran Penambahan Positif Corona 489 Kasus di Indonesia, Daerah Kalimantan Timur Ada 1 Orang

Ia menyampaikan, ada negara maju seperti Inggris atau Swedia yang mempunyai kemampuan.

Tapi terlihat tidak ada kemauan untuk melakukan strategi utama pandemi, dan cenderung ke herd immunity.

Sementara negara seperti Indonesia, masih mempunyai kemauan untuk melakukan strategi testing, tracing, dan isolasi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved