Jelang Lebaran Idul Fitri, Jasa Tukar Uang di Samarinda Mengeluh Sepi, Beda dengan Tahun Sebelumnya

TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA - Menjelang lebaran atau hari raya Idul Fitri selalu menjadi momentum tersendiri bagi setiap warga muslim yang ada di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. 

Tak terkecuali bagi para jasa tukar uang. Dari pantauan TribunKaltim.co di kawasan Jalan Pahlawan Kota Samarinda Kalimantan Timur, sudah terlihat sebagian orang melakoni pekerjaan dadakan tersebut.

Namun, sudah H-4 lebaran Idul Fitri, orang-orang yang melakukan penukaran nampak sepi.

Menurut keterangan salah satu Jasa tukar Sabrina mengungkapkan bahwa sudah sudah dua hari membuka lapak di sana, tetapi ia merasa pada tahun ini ada perbedaan yang drastis.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Corona, Anggaran Dinas PUPR Penajam Paser Utara Terpangkas Rp 70 Miliar

Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri di Rumah Kala Pandemi Corona, Berikut Penjelasan dan Hukum Kutbah 

"Untuk tahun ini dan tahun sebelumnya ada perbedaan jauh, Karena ekonominya tidak sama kayak dulu," jelasnya sambil memegang uang, Selasa (19/5/2020).

Sabrina juga bercerita kalau dulu (tahun sebelumnya) yang bertukar itu uang ratusan orang, kalau sekarang hanya puluhan orang.

"Untuk biasanya tahun kemarin orang nukarnya, yang rame harga Rp. 10.000 dan Rp. 20.000, tetapi sekarang Rp. 5000 dan Rp. 2000, itupun susah dapatkannya," jelasnya.

Baca Juga: Cara Cegah Penyebaran Virus Corona dengan Digital Voucher ala Alfamart via WhatsApp

Baca Juga: Kabar Gembira, Alfamart dan Alfamidi Gratiskan Biaya Sewa Tenant UMKM Terdampak Pandemi Corona

Dari setiap penukaran yang dilakukan orang, ia memgambil keuntungan dari penukar 2,5 persen.

Ia berharap semoga hari-hari ke depannya lebih baik, daripada apa yang dirasakan sekarang ini yang sedang pandemi Corona atau covid-19. "Dan semoga virus Corona cepat berlalu," harapnya.

( TribunKaltim.co )