Virus Corona
Jusuf Kalla Klaim Tak Bisa Berdamai dengan Virus Corona, Sebut Pernyataan Jokowi Kurang Tepat
Jusuf Kalla beda sikap dengan Jokowi, tak bisa berdamai dengan Virus Corona, sebut pernyataan Presiden kurang tepat
"Mungkin kebiasaan kita yang harus pakai masker terus, cuci tangan terus.
Tidak berarti kita berdamai, risikonya mati," paparnya.

• Seusai Rapat dengan Jokowi Hari Ini, Mahfud MD: Shalat Idul Fitri di Masjid dan Lapangan Dilarang
• Prabowo Gabung Jokowi, Sandiaga Uno Soroti Fadli Zon Kritik Pemerintah, Beber Beda Sikap Gerindra
• Istana Panik Ekonomi Bangkrut, Rocky Gerung Berani Minta Jokowi Lempar Handuk Tangani Covid-19
Alasan Jokowi ajak berdamai dengan Virus Corona
Sebelumnya Presiden Indonesia, Joko Widodo ( Jokowi ) mengimbau segenap masyarakat dapat berkompromi dan hidup berdampingan dengan Virus Corona.
Ia mengajak agar masyarakat bisa tetap produktif di tengah pandemi yang melanda, namun tetap sesuai dengan protokol kesehatan.
Melansir YouTube KompasTV, Minggu (17/5/2020), Jokowi memberikan imbauan agar masyarakat dapat hidup bersama-sama dengan Virus Corona.
"Kita memang harus berkompromi dengan covid-19, bisa hidup berdampingan dengan covid-19," kata Jokowi.
Ia menyinggung kembali yang diucapkannya sebelumnya bahwa masyarakat harus bisa berdamai dengan Virus Corona.
"Kemarin saya bilang kita harus berdamai dengan covid, karena informasi terakhir dari WHO yang saya terima, bahwa meskipun kurvanya agak melandai, atau nanti menjadi kurang, tapi virus ini tidak akan hilang," kata Jokowi.
Masyarakat diharapkan tidak terlalu terfokus mengenai kapan pandemi Virus Corona ini berakhir.
Virus Corona ini bisa menjadi virus endemik seperti virus Flu ataupun HIV yang hingga saat ini masih menyebar di masyarakat.
Oleh karenanya, dengan melihat fakta yang ada, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk membiasakan diri dengan virus baru ini.
Bahkan ada sebutan "New Normal" atau standar normal yang baru dalam kehidupan sehari-hari pasca-adanya pandemi Virus Corona ini.
Meski nantinya grafik Virus Corona telah menurun atau tidak banyak orang yang terjangkit, namun virus ini bisa jadi masih berada di sekitar kita.
Sehingga masyarakat akan tetap berkegiatan dengan melaksanakan protokol kesehatan.
Hal ini tentu akan merubah drastis keseharian masyarakat setelah terkena pandemi Virus Corona dibandingkan dengan saat belum terkena pandemi.