Virus Corona
Mall Ramai Warga Berjubel Beli Baju Lebaran, Tangis Kartika Putri Pecah Masyarakat tak Peduli Corona
Mall ramai warga berjubel beli baju lebaran, tangis Kartika Putri pecah masyarakat tak peduli virus Corona atau covid-19.
TRIBUNKALTIM.CO - Mall ramai warga berjubel beli baju lebaran, tangis Kartika Putri pecah masyarakat tak peduli virus Corona atau covid-19.
Tampaknya tak hanya mudik yang menjadi tradisi masyarakat Indonesia menjelang Idul Fitri, tetapi juga baju baru lebaran.
Terbukti masih banyak masyarakat yang tak memedulikan himbauan pemerintah untuk melalukan physical distancing untuk mencegah penyebaran virus Corona atau covid-19.
Viral sebuah foto dan video di mana warga ramai-ramai mengunjungi mall.
• Lagi Asyik Belanja Baju Lebaran, Ribuan Pengunjung Akhirnya Berhamburan, Dibubarkan Paksa Petugas
• Waspadai Wabah Locust-19 Lebih Dahsyat dari Covid-19, Sudah Masuk Afrika, 30 Juta Jiwa Terancam Ini
• Seusai Rapat dengan Jokowi Hari Ini, Mahfud MD: Shalat Idul Fitri di Masjid dan Lapangan Dilarang
• Kronologi Andre Taulany & Rina Nose Dituduh Hina Marga Latuconsina, Bukan Masalah Prilly Latuconsina
Tak hanya itu, masyarakat masih santai berjubel membeli baju lebaran di tengah pandemi Corona.
Artis Kartika Putri mengutarakan isi hatinya perihal masyarakat yang masih meremehkan virus corona.
Sebelumnya, Kartika Putri pernah membuat sebuah video dengan bahasa ngapak untuk mengajak masyarakat agar tidak mudik.
Hal ini dilakukan karena istri Habib Usman khawatir jika virus corona makin merebak.
Terlebih di Indonesia, wabah ini telah merenggut nyawa ratusan orang.
Demi mengurangi dan memutus rantai penyebaran pemerintah telah mengupayakan berbagai cara.

• Salat Idul Fitri dan Kebaktian Diizinkan di Tempat Ibadah, Syarat Protokol Kesehatan Harus Dipenuhi
Dari mulai mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
Namun kenyataannya masih banyak masyarakat yang melanggar aturan tersebut.
Sebagai salah satu publik figur, Kartika Putri kembali membuat video keresahannya.
Wanita berhijab itu menangis melihat masyarakat yang nekat berkerumun ke pasar menjelang perayaan Idul FItri.
"Assalamuallaikum saya Kartika Putri, saya sengaja membuat video ini karena saya sudah tidak tahan lagi untuk berkomentar dan juga mengutarakan perasaan yang saya rasakan setelah saya melihat video banyak sekali di daerah-daerah dan di juga di beberapa tempat salah satu di tempat saya tinggal," ujar Kartika Putri di Instagram, Selasa (19/5/2020).
Ia menuturkan salah satu dari video keramaian pasar berada di dekat tempat tinggalnya.
Hal itu sangat disayangkan, karena pembatasan sosial masih diberlakukan oleh pemerintah.
"Di mana masih melanggar aturan pemerintah untuk PSBB dan juga berbondong-bondong, beramai-ramai dan datang ke pusat perbelanjaan hanya untuk membeli baju lebaran," lanjutnya.

• Cerita Perjalanan Hijrah Kartika Putri, Mimpi Meninggal Pakai Dress Mini, tak Ada yang Mengafani
Kartika Putri tak menampik jika keluarganya juga ingin merayakan hari raya Idul Fitri.
Ia juga memahami saat Idul Fitri memang dianjurkan menggunakan pakaian terbaik, namun bukan berarti harus pakaian baru.
Wanita yang terkenal dengan kemahirannya berbicara logat ngapak itu miris melihat masyarakat yang mengabaikan imbauan dari pemerintah.
"Yang bikin miris adalah kalian mengabaikan anjuran pemerintah untuk keselamatan diri kalian sendiri dan keluarga demi untuk baju baru dan membahayakan banyak jiwa kami," tuturnya.
Terlebih di saat dirinya dan masyarakat lain yang menahan diri untuk tidak keluar rumah, justru ada saja yang masih nekat melanggar.
Tentunya hal itu membuat Kartika Putri geram hingga tak kuasa menahan tangis.
Seolah segala perjuangan dari para tenaga medis untuk menyelamatkan nyawa para pasien corona menjadi sia-sia.
"Apakah kalian pernah berpikir atau terbesit di benak kalian bahwa kalau tim kesehatan atau tim medis kita lebaran nanti menggunakan APD lengkap hanya untuk menolong, menyelamatkan jiwa kita semua?
Apakah kalian juga memiliki sedikit empati atau hati nurani melihat tim media yang sudah banyak berguguran?,"
"Dan apakah kalian juga bisa merasakan perasaan keluarga mereka yang akan merayakan lebaran tahun ini tanpa keluarganya?
Hanya karena kelurga mereka menolong kita semua, menyelamatkan nyawa kita semua untuk berusaha sembuh atau terhindar dari virus corona ini," ujar Kartika dengan berurai air mata.
Kartika Putri ingin mengetuk hati orang-orang yang masih nekat pergi ke pusat perbelanjaan hanya karena untuk membeli baju lebaran.
• Kisah Suami Kartika Putri di WhatsApp Wanita yang Ingin jadi Istri Kedua, Begini Janji Habib Usman
"Tetaplah diam di rumah sampai kondisi benar-benar membaik, kondisi benar-benar seperti semula,
Saya pun sedih, saya tidak bisa merayakan hari raya Idul Fitri sebagaimana mestinya berkumpul dengan keluarga saya," tambahnya.
Sebagai sesama umat muslim, Kartika sangat mengetahui apa yang dirasakan masyarakat yang tidak dapat berkumpul dengan keluarganya.
Ia masih berharap agar masyarakat kembali menaati imbauan pemerintah untuk melakukan pembatasan sosial berskala besar demi kebaikan semua orang.
(TribunStyle.com/TsaniaF)