Virus Corona

Pemerintah Sebut New Normal Bukan Pelonggaran PSBB, Kegamangan Tenaga Medis, Pesimis Akhir Pandemi

Pemerintah menyebut new normal bukan pelonggaran PSBB, begini kegamangan tenaga medis, pesimis akhir pandemi covid-19.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Ilustrasi. Petugas membawa keluar jenazah pasien dalam pengawasan ( PDP ) Covid-19 yang meninggal dari ruang isolasi RSUD Kota Bogor, Senin (11/5/2020). Pemerintah menyebut new normal bukan pelonggaran PSBB, begini kegamangan tenaga medis, pesimis akhir pandemi covid-19. 

Hal ini disampaikan menanggapi kekhawatiran sejumlah pihak, termasuk tenaga kesehatan, atas rencana penerapan new normal.

" New normal adalah perubahan budaya. (Misalnya) Selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), memakai masker kalau keluar rumah, mencuci tangan, dan seterusnya," ujar Yuri saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (18/5/2020).

Selain perubahan perilaku masyarakat, lanjut Yuri, new normal nantinya juga mengubah paradigma pelayanan kesehatan.

"Yang mana, kata Yuri, layanan kesehatan akan mengedepankan cara online. Nanti dari konsultasi akan ditentukan kapan ketemu dokter jika diperlukan.

Mengedepankan itu bukan mengharuskan, tetapi tergantung kondisi dan situasi," ungkap dia.

Lebih lanjut, Yuri mengungkapkan, meski menggaungkan new normal, Presiden Joko Widodo hingga saat ini tidak menginstruksikan untuk melonggarkan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ).

Dia menilai, kekecewaan tenaga kesehatan saat ini disebabkan perilaku masyarakat yang kurang disiplin mematuhi protokol pencegahan penularan virus corona ( covid-19 ).

"Yang pasti sampai sekarang Presiden tidak melonggarkan PSBB. Rakyat diminta patuh, tenaga kesehatan kecewa sama perilaku masyarakat yang tidak patuh," tutur Yuri.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Indonesia belakangan menggaungkan istilah the new normal atau pola hidup normal versi baru yang menuntut warga hidup berdamai dan berdampingan dengan pandemi covid-19.

Ikuti >>> Update virus Corona

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah: New Normal adalah Perubahan Budaya, Bukan Pelonggaran PSBB" dan "Kegamangan Tenaga Medis di Tengah Skenario The New Normal Indonesia..."

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved