Virus Corona
Kebijakan Berubah-ubah, di ILC Ali Ngabalin Klarifikasi:Jokowi Tak Pernah Putuskan Longgarkan PSBB
Ali Ngabalin menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo tidak pernah memutuskan adanya kelonggaran PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar ).
Melainkan kesadaran untuk segera memutus mata rantai Covid-19.
"Jadi saya ingin mengajak kepada semuanya bahwa ini bukan sekedar menegakkan peraturan karena ini harus juga membutuhkan kesadaran."
"Kesadaran untuk kita menahan diri 12 (14-red) hari ke depan," ujarnya.
Selain itu, Anies turut memperingatkan agar Pemerintah juga harus intropeksi diri.
Pemerintah jangan sampai menyampaikan kebijakan yang berubah-ubah.
Ia menolak dengan tegas soal wacana pelonggaran PSBB.
"Dan ini saya perlu garis bawahi kita semua yang berada di dalam Pemerintahan juga harus introspeksi, harus konsisten ngirimkan pesan."
"Kata longgarkan itu tidak ada, kata kurangi itu tidak ada," ungkapnya.
Gubernur 50 tahun ini menegaskan Pemerintah tak boleh setengah-setengah dalam menyampaikan kebijakan.
"Jangan itu dimuncul-munculkan, kita di Pemerintahan juga harus konsisten."
"Jangan mengirimkan pesan yang bercampur, satu sisi tak akan boleh seakan dilarang, tidak," ungkap Anies.
Selain itu, Anies juga mengatakan bahwa mudik lokal pun tak boleh dilakukan.
• Dokter Ungkap Virus Corona Sanggup Bertahan di Smartphone, Jangan Sepelekan, Segera Lakukan Ini
• Akhirnya Presiden Xi Jinping Menyerah, Persilakan Penyelidikan Asal Virus Corona, Syaratnya Ada WHO
• Serangan Baru Amerika Serikat ke China soal Virus Corona, Donald Trump Kirim Ancaman ke Petinggi WHO
• Istana Panik Ekonomi Bangkrut, Rocky Gerung Berani Minta Jokowi Lempar Handuk Tangani covid-19
"Kami di DKI Jakarta selalu mengirimkan pesan bahwa PSBB belum selesai, tetap tinggal di rumah, kalau ada yang bertanya mudik lokal boleh tidak, jawabnya tidak yang ada adalah mudik virtual," katanya.