Idul Fitri

Idul Fitri Minggu 24 Mei 2020, Tata Cara Shalat Ied dan Contoh Khutbah untuk Berjamaah di Rumah

Hari raya Idul Fitri jatuh pada Minggu 24 Mei 2020, simak tata cara Shalat Ied dan Contoh khutbah untuk berjamaah di Rumah!

Freepik.com
Ilustrasi Shalat. Hari raya Idul Fitri jatuh pada Minggu 24 Mei 2020, simak tata cara Shalat Ied dan Contoh khutbah untuk berjamaah di Rumah! 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari raya Idul Fitri jatuh pada Minggu 24 Mei 2020, simak tata cara Shalat Ied dan Contoh khutbah untuk berjamaah di Rumah!

Kementerian Agama ( Kemenag ) telah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H pada Minggu 24 Mei 2020.

Hingga Idul Fitri 1441 H ditetapkan, Indonesia masih dalam masa pandemi Virus Corona atau covid-19.

Sehingga Pemerintah mengimbau masyarakat terutama yang berada di zona merah untuk melaksanakan Shalat Ied atau Shalat Idul Fitri di rumah masing-masing.

 Resmi Hasil Sidang Isbat, Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1441 H Jatuh pada Minggu 24 Mei 2020

 Walikota Balikpapan Rizal Effendi Ingatkan, Lebaran Idul Fitri Kegiatan Usaha Hiburan Harus Ditutup

 Jelang Lebaran Idul Fitri 1441 H, Simak Cara Dapat Bansos Rp 600 Ribu di cekbansos.siks.kemsos.go.id

Hal tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran Virus Corona yang lebih luas.

Terkait dengan tata cara Shalat Ied di rumah, MUI (Majelis Ulama Indonesia) telah mengeluarkan fatwa.

Seperti dikutip dari tayangan "Fatwa MUI Tentang Tata Cara Shalat Idul Fitri di Rumah" yang diunggah YouTube KOMPASTV pada 16 Mei 2020, Shalat Idul Fitri di rumah baik berjamaah dan munfarid memiliki ketentuan tertentu.

Tata cara Shalat Idul Fitri di rumah berdasarkan fatwa MUI adalah sebagai berikut:

  • Perbanyak takbir, tahmid, dan tasbih, sebelum shalat Idul Fitri.
  • Selanjutnya, membaca niat shalat Idul Fitri dua raka'at.
  • Pada raka'at satu, takbir sebanyak tujuh kali, di luar takbiratul ihram.
  • Dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek Al-Quran.
  • Lalu rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya.
  • Pada raka'at kedua, takbir sebanyak lima kali, di luar takbir saat berdiri. Dilanjutkan dengan membaca surat Al- Fatihah dan surat pendek Al-Quran.
  • Kembali rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya, hingga menutup shalat dengan membaca salam.

Lalu bagaimana dengan khutbah setelah Shalat Idul Fitri jika dilakukan di rumah masing-masing?

Mendengarkan khutbah setelah Shalat Idul Fitri hukumnya sunnah.

Tetapi jika melaksanakan Shalat Idul Fitri di rumah dengan keluarga yang berjumlah kurang dari empat orang, maka khutbah boleh ditiadakan.

Begitu pula jika tidak ada anggota keluarga yang mampu berkhutbah.

Sementara itu, Shalat Idul Fitri berjamaah bisa dilaksanakan dengan minimal empat orang.

Empat orang tersebut terdiri dari satu imam dan tiga makmum.

Sedangkan jika jumlahnya kurang dari empat, maka Shalat Idul Fitri dilakukan sendiri atau munfarid.

Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi pun mengimbau masyarakat tetap melaksanakan Shalat Idul Fitri meski di rumah masing-masing.

"Shalat Idul Fitri sebagai salah satu momen yang kita tunggu di saat lebaran.

Kali ini jangan kita lakukan di lapangan atau di masjid, karena kumpulan jamaah yang begitu besar sangat rentan terhadap penularan virus Covid-19," terang Fachrul Razi.

Meski Shalat Idul Fitri sunnah, Fachrul Razi tetap mengimbau umat muslim melaksanakannya.

"Sebenarnya Shalat Idul Fitri hukumnya sunnah, ditinggalkan pun tidak apa-apa.

Namun demikian saya mengimbau untuk jangan ditinggalkan, karena meskipun hukumnya sunnah, tapi sunnah mu'akad, sunnah yang sangat dianjurkan.

Rasulullah tidak pernah meninggalkan Shalat Idul Fitri," sambungnya.

 Kapan Lebaran Idul Fitri 1441 H? Risma Sudah Ancang-ancang Berlakukan Ini saat Takbir di Surabaya

WAJIBKAH Shalat Idul Fitri di Rumah Ada Khutbah? Simak Ulasannya

Melakukan Shalat Ied Idul Fitri di rumah nampaknya menjadi pengalaman berbeda di Lebaran tahun ini.

MUI dan Kementerian Agama RI menganjurkan umat Muslim menjalankan shalat atau Shalat Idul Fitri 2020/1441 H di rumah baik sendiri atau berjamaah.

Hal itu untuk menghindari penularan Virus Corona dan memutus rantai penularan Virus Corona atau Covid-19.

Menyikapi hal itu, tentu banyak warga dan netizen umat Muslim bertanya-tanya soal rukun dan syaratnya serta haruskah ada khutbah saat Shalat Idul Fitri di rumah ?

Saat melaksanakan Shalat ID di rumah masing- masing tentu rukun dan syaratnya tetap sama seperti melaksanakan Shalat Ied di masjid atau di lapangan.

Mengenai wajib ada khutbah atau tidak saat Shalat Idul Fitri di rumah, jawabnya, Shalat Idul Fitri di rumah boleh pakai khutbah, boleh tidak. Sama-sama sah.

Dan bagi yang ingin ada khutbah Shalat Idul Fitri di rumah tak usah bingung.

Berikut ini contoh Khutbah Idul Fitri Singkat:

Contoh Pertama :

( Khutbah Idul Fitri singkat yang disampaikan Ustaz Abdul Somad, dikutip Wartakotalive.com dari akun instagram UAS)

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الله اكبر الله اكبر الله اكبر
الله اكبر الله اكبر الله اكبر
الله اكبر الله اكبر الله اكبر
ولله الحمد

الحمد لله رب العالمين

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

قل هو الله احد
الله الصمد
لم يلد ولم يولد
ولم يكن له كفوا احد

Jamaah Idul Fitri (keluargaku tercinta, Red) yang dimuliakan Allah.

Tujuan utama puasa adalah taqwa.

Sifat orang bertaqwa ada 6 menurut surat Al 'Imran 134-134.

1. Bersedekah pada saat lapang dan sempit.

2. Menahan amarah.

3. Memberi maaf.

4. Segera ingat Allah jika tersalah.

5. Banyak bertaubat dan istighfar.

6. Stop. Tidak larut dalam dosa. . .

(Duduk antara dua khutbah)

الله اكبر الله اكبر الله اكبر
الله اكبر الله اكبر الله اكبر
الله اكبر ولله الحمد

الحمد لله رب العالمين

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال محمد

والعصر
ان الانسان لفي خسر
الا الذين امنوا وعملوا الصالحات
وتواصوا بالحق وتواصوا بالصبر

ايها الناس
اتقوا الله حق تقاته

اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات
والمؤمنين والمؤمنات
الاحياء منهم والاموات
برحمتك يا ارحم الراحمين

Contoh Kedua:

( Khutbah Idul Fitri 1441 H singkat untuk keluarga di rumah yang beredar di WhastApp Group)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahi rabbil alamaiin

Asyhadu alla Ilaha illallah
Wa asyhadu Anna muhammadar Rasulullah

Allohumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad

Ittaqullaha haqqa tu qatihi wala tamutunna illa waantum Muslimun.

Amma bakdu.

Allahu Akbar Allahu Akbar
Laa Ilaha illallah Allahu Akbar
Allahu Akbar walillahilhamda.

Alhamdulillahi rabbil alamin, pagi hari ini kita umat Islam seluruh dunia mengumandangkan kalimat takbir, tahmid dan tahlil.

Sebagai ungkapan keagungan Allah SWT atas segala Rahmat dan nikmat yang diberikan kepada kita.

Sehingga kita bisa merayakan idul Fitri setelah menjalani kewajiban puasa selama Ramadhan.

Shalawat beserta salam kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Agung Muhammad Saw

Mari sama-sama kita tingkatkan taqwa kita kepada Allah SWT dengan taqwa yang sebenarnya.

Allahu Akbar Allahu Akbar Laa Ilaha illallah Allahu Akbar Allahu Akbar walillahilhamdu

Jamaah Idul Fitri, keluargaku tercinta yang dimuliakan Allah . . .

Puasa dan idul Fitri hari ini berbeda dengan idul Fitri sebelumnya, saat ini seluruh dunia dihadapkan dengan Virus Corona.

Sehingga membuat kita tidak leluasa beraktifitas, karena media penularan melalui kontak dengan orang lain.

Kita lihat sudah banyak korban yang berjatuhan baik yang tertular maupun korban meninggal.

Semua kejadian ini tidak terlepas dari izin Allah SWT yang harus kita sikapi dengan iman.

Allahu Akbar Allahu Akbar Laa Ilahaillallah Allahu Akbar Allahu Akbar walillahilhamdu

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

مَاۤ اَصَا بَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ اِلَّا بِاِ ذْنِ اللّٰهِ ۗ وَمَنْ يُّؤْمِنْ بِۢا للّٰهِ يَهْدِ قَلْبَهٗ ۗ وَا للّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ

Ma ashoba min mushibatin illa bi iznillah, wa man yu'min billahi yahdi qolbahu. Wallahu bikulli syai'in 'aliim.

"Tidak ada suatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barang siapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
(QS. At-Taghabun 64: Ayat 11)

Kejadian atau musibah apapun bentuknya bisa terjadi karena izin Allah SWT.

Oleh sebab itu harapan kita bersama semoga kita sekeluarga dan saudara-saudara kita dilindungi dari wabah ini.

Untuk itu perlu kita ingat hal penting yang harus dilakukan dalam pencegahan penularan ini adalah selalu menjaga kebersihan, mencuci tangan dan selalu memakai masker apabila keluar rumah.

Social Distancing dan Physical Distancing atau menjaga jarak juga penting kita terapkan, terlebih menjauhi kerumunan.

Inilah ikhtiar kita sebagai wujud tawakkal atas qodho dan qadar dari Allah SWT.

Musibah ini menjadi ujian bagi kita. Dan semoga ujian ini bisa kita hadapi dengan sabar dalam rangka menguatkan keimanan dan ketaqwaan kita.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اَحَسِبَ النَّا سُ اَنْ يُّتْرَكُوْۤا اَنْ يَّقُوْلُوْۤا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَـنُوْنَ

Ahasibannasa ayyatrokuu ayyaqulu amannaa, wa hum laa yuftanun.

"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, Kami telah beriman dan mereka tidak diuji?"
(QS. Al-'Ankabut 29: Ayat 2)

Jamaah Idul Fitri, keluargaku tercinta yang dimuliakan Allah . . .
Keimanan kita sedang diuji oleh Allah SWT dan ujian ini sangat berat, tetapi yakinlah Allah akan menolong dan menguatkan kita.

Kita berusaha sabar dan tawakkal menghadapinya. Bukankah Allah Maha Rahman dan Maha Rahim, kita tidak boleh putus asa. Kita harus tetap semangat, tetap kuat.

Allahu Akbar Allahu Akbar Laa Ilahaillallahu Allahu Akbar Allahu Akbar walillahilhamdu

Yakinlah dengan kesabaran, maka ujian ini akan menambah ketaqwaan dan keimanan kita. Allah SWT sudah berjanji dalam firman-Nya :

وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰۤى اٰمَنُوْا وَا تَّقَوْا لَـفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَآءِ وَا لْاَ رْضِ وَلٰـكِنْ كَذَّبُوْا فَاَ خَذْنٰهُمْ بِمَا كَا نُوْا يَكْسِبُوْنَ

Walau Anna ahlal quraa amanu wattaqau lafatahna alaihim barokaatim minassama'i wal Ardhi walaa kinna kazzabu faakhoznaa hum bima kanuu yaksibuun.

"Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 96)

Jamaah Idul Fitri, keluargaku tercinta yang dimuliakan Allah . . .

Tugas kita sekarang adalah mengetuk pintu-pintu langit, agar Allah SWT menurunkan Rahmat dan keberkahan kepada kita semuanya. Untuk itu mari kita sama-sama berdoa :

Alhamdulillahi rabbil alamin
Allohumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad

Allohummaghfir lilmuslimina wal muslimat walmu'minina wal mu'minat al ahya'i minhum wal amwat.

Rabbana hablana min azwajina qurrata a'yuun wa jaalna Lil muttaqina imamaa.

Rabbana zolamna anfusana wa illam taghfirlana watarhamna lanakunanna minal khosirin.

Rabbana atina fiddunya Hasanah wa fil akhirati Hasanah waqina azabannar.

Walhamdulillahi rabbil alamin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 Kabar Baik Kapan Idul Fitri 1441 H atau Lebaran 2020, Lapan: Insya Allah Seragam Minggu 24 Mei 2020

Tata Cara Khutbah Idul Fitri

Berikut tata cara khutbah Idul Fitri dan hukum khutbah Idul Fitri sebagaimana dijelaskan dalam Fatwa MUI nomor 28 tahun 2020.

1. Khutbah ‘Id hukumnya sunnah yang merupakan kesempuranaan shalat idul fitri.

2. Khutbah ‘Id dilaksanakan dengan dua khutbah, dilaksanakan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak.

3. Khutbah pertama dimulai dengan takbir sebanyak sembilan kali, sedangkan pada khutbah kedua dimulai dengan takbir tujuh kali.

4. Khutbah pertama dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Membaca takbir sebanyak sembilan kali

b. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca

الحمد لله

c. Membaca shalawat nabi Saw., antara lain dengan membaca

اللهم صل على سيدنا محمد

d. Berwasiat tentang takwa.

e. Membaca ayat Al-Qur'an

5. Khutbah kedua dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Membaca takbir sebanyak tujuh kali

b. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca

الحمد لله

c. Membaca shalawat nabi saw, antara lain dengan membaca

اللهم صل على سيدنا محمد

d. Berwasiat tentang takwa.

e. Mendoakan kaum muslimin

(*)

Artikel ini sudah tayang di TribunJabar.com dengan judul CONTOH KHUTBAH Idul Fitri Singkat dari UAS hingga Tema Covid-19 dan Taqwa, Berikut Hukum dan Caranya
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved