Virus Corona
Jangan-jangan Anda Masuk Penerima Bansos, Cek Status, klik cekbansos.siks.kemsos.go.id & SIKS-Dataku
Cukup klik cekbansos.siks.kemsos.go.id, cara mudah cek data penerima bansos, juga bisa melalui aplikasi SIKS-Dataku.
Seperti yang diketahui, wabah virus Corona membuat banyak warga terdampak, terutama warga yang tak mampu.
• Jadikan Virus Corona Bahan Candaan, Klarifikasi Sarah Keihl Soal Sarkasme Lelang Keperawanan Rp 2 M
• Video Sarah Keihl Lelang Keperawanan untuk Donasi covid-19 Telanjur Viral, Ini Permintaan Maafnya
Pemerintah memberikan bantuan sosial atau Bansos untuk meringankan beban warga.
Menteri Sosial ( Mensos ) Juliari P Batubara meminta kepada pemerintah daerah yang memperoleh alokasi bantuan sosial ( bansos ) covid-19, untuk membuka data penerima manfaat secara transparan.
Di samping itu, Kemensos juga berupaya untuk mencari cara agar bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran.
Satu di antaranya adalah dengan mempermudah pengecekan kepesertaan bansos melalui aplikasi smartphone maupun melalui website yang tersedia.
Mengutip Harian Kompas, 8 Mei 2020, bagi Kemensos upaya membuka daftar penerima bansos dan dana tunai merupakan jalan untuk menciptakan transparansi penyaluran.
Dengan demikian, masyarakat pun dapat saling mengawasi.
Harapannya, saat masyarakat menemukan penerima yang tidak sesuai, mereka dapat langsung menyampaikan protes dan memberikan informasi kepada pemerintah setempat.
• Sarah Keihl Panen Hujatan Gegara Aksi Lelang Keperawanan Rp 2 Miliar, Kini Rehat dari Media Sosial
• Sarah Keihl Akan Sumbang 1000 Sembako, Usai Sebut Video Lelang Keperawanan Rp 2 Miliar Hanya Sarkas
Adapun terkait dengan pengusulan bansos saat ini adalah dilakukan oleh masing-masing Dinas Sosial Kabupaten/Kota.
"Saat ini, yang mengusulkan bansos covid-19 Kemensos adalah masing-masing Dinsos Kabupaten/Kota" kata Kepala Bagian Diseminasi Data Pusdatin Kementerian Sosial Ujang T Hidayat, Kamis (7/5/2020) kepada Kompas.com.
Bansos covid-19 diberikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona senilai Rp 600 ribu per bulan.