Pengganti M Nuh, Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Sudah Ada, Bamsoet: Ngebit Di Atas Rp 2,55 M
Pengganti M Nuh, pemenang lelang motor listrik Jokowi sudah ada, Bamsoet: Ngebit di atas Rp 2,55 miliar
Karena kami sendiri merasa tidak ada masalah. Tidak ada yang di rugikan," kata Bambang.
Bambang menyebut, sampai saat ini ada beberapa pengusaha yang sudah menghubunginya untuk mengajukan penawaran untuk motor listrik Presiden Joko Widodo itu.
"Peminat motor listrik Gesits milik Presiden sangat banyak. Mereka ingin memiliki motor dengan tanda tangan Presiden yang akan menjadi kenangan dan koleksi seumur hidupnya," kata dia.
Bamsoet menyebut, penawar dengan nilai tertinggi akan ditetapkan sebagai pemenang dan akan diumumkan siang ini.
• Biodata Sarah Keihl yang Lelang Keperawanan Demi Covid-19, Bukan Orang Biasa, Nilainya Tak Main-main
• Cara Cek Daftar Penerima Bansos Jokowi, Login cekbansos.siks.kemsos.go.id, Via Aplikasi SIKS-DATAKU
• Polisi Akhirnya Bongkar Identitas Pria Gamis Putih yang Memaki Petugas saat PSBB Surabaya
Adapun dana lelang sepeda motor listrik ini akan digunakan untuk penanganan pandemi Virus Corona covid-19.
Kronologi pengungkapan M Nuh
Misteri keberadaan pemenang lelang motor listrik Jokowi ( Presiden Joko Widodo) senilai Rp 2,550 miliar hingga kini masih menjadi misteri.
M Nuh, sosok yang disebut sebagai seorang pengusaha sukses di Jambi sempat dikabarkan diperiksa oleh Polda Jambi.
Diberitakan sebelumnya, motor listrik itu jatuh ke tangan M Nuh dengan nilai lelang Rp 2,550 miliar.
M Nuh disebut sebagai warga Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar, Kota Jambi, tepatnya di Kampung Manggis.
Siang tadi, Tribunjambi.com mencoba menelusuri kembali keberadaan M Nuh.
Pada penelusuran pertama beberapa hari lalu, warga Kampung Manggis dan Forum RT setempat tak ada yang mengenal pengusaha Jambi bernama M Nuh yang disebut tinggal di wilayah itu.
Sementar saat Tribunjambi.com mencoba mengonfirmasi ke Unit Reskrim Polsek Pasar, Kota Jambi, yang membawahi wilayah itu, petugas mengatakan belum mendapatkan perintah dari atasan untuk menyelidiki sosok M Nuh.
"Kita belum ada perintah dari atasan untuk menyelidikinya," ujar anggota Reskrim Polsek Pasar, Kamis (21/5/2020) sore.
Sementara itu, Camat Pasar, Mursidah, pun belum mengetahui.