Amien Rais Ungkap Alasan Minta Jokowi Tak Turun di Tengah Jalan, Refly Harun: Sampai Hari Ini Pak?
Politisi senior Amien Rais mengungkapkan maksud dirinya melarang Presiden RI Joko Widodo ( Jokowi ) turun di tengah jalan.
TRIBUNKALTIM.CO - Amien Rais Ungkap Alasan Minta Jokowi Tak Turun di Tengah Jalan, Refly Harun: Sampai Hari Ini Pak?
Politisi senior Amien Rais mengungkapkan maksud dirinya melarang Presiden RI Joko Widodo ( Jokowi ) turun di tengah jalan.
Amien mengatakan hal tersebut agar menghindari potensi konflik yang mungkin terjadi apabila Jokowi turun di tengah jalan.
• Nagita Slavina Pecat & Usir Pengasuh Rafathar dari Rumah,Pergoki Mbak Lala & Pacar Berduaan di Kamar
• Cerita Masa Lalu Sarah Keihl, Rumah Keluarganya Pernah Dikepung Massa dan Mau Dibakar
• Biodata Sarah Keihl yang Lelang Keperawanan Demi Covid-19, Bukan Orang Biasa, Nilainya Tak Main-main
• Jangan-jangan Anda Masuk Penerima Bansos, Cek Status, klik cekbansos.siks.kemsos.go.id & SIKS-Dataku
Pernyataan yang menuai perhatian tersebut dilontarkan oleh Amien Rais saat dirinya berbincang dengan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun pada Kamis (21/5/2020).
Lewat acara Dialog Ramadan 1441 H MPK PP Muhammadiyah, Jumat (22/5/2020), Amien menyampaikan maksud di balik ucapannya tersebut.
Awalnya ada seorang peserta acara dialog yang menanyakan mengapa pendiri Partai Amanat Nasional ( PAN) itu mengutarakan pernyataan seperti itu.
Amien menjawab, dirinya membenarkan bahwa ia memang meminta agar Jokowi tidak turun di tengah jalan.
"Saya memang mengatakan tidak boleh Presiden turun di tengah jalan," katanya.
Pria yang santer mengkritisi Pemerintah itu justru menginginkan agar Jokowi bisa menyelesaikan masa jabatannya.
"Kita tunggu sampai akhir jabatan," ujar Amien Rais.
Berkaca dari bentrok besar dalam sejarah-sejarah perpolitikan Indonesia, Amien tidak ingin konflik serupa kembali terjadi.
"Karena kalau turun di tengah jalan, itu nanti kocar-kacir," ujar Amien Rais.
"Sehingga sebaiknya memang ditunggu sampai akhir jabatan," sambungnya.
Amien mengatakan dirinya memang ingin menunggu hingga akhir masa jabatan Jokowi.
Namun ia tidak memungkiri adanya kemungkinan lain tergantung takdir dari Allah SWT.