Amien Rais Ungkap Alasan Minta Jokowi Tak Turun di Tengah Jalan, Refly Harun: Sampai Hari Ini Pak?

Politisi senior Amien Rais mengungkapkan maksud dirinya melarang Presiden RI Joko Widodo ( Jokowi ) turun di tengah jalan.

YouTube Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun (kiri), dan Politikus Senior Amien Rais (kanan), dalam kanal YouTube Refly Harun, Kamis (21/5/2020). Amien Rais secara terang-terangan menyampaikan wejangan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

"Kecuali Allah menghendaki lain."

"Jadi kalau Anda tanya saya, jawaban saya pasti jawaban yang rasional, konstitusional," kata Amien.

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun (kiri), dan Politikus Senior Amien Rais (kanan), dalam kanal YouTube Refly Harun, Kamis (21/5/2020). Amien Rais secara terang-terangan menyampaikan wejangan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun (kiri), dan Politikus Senior Amien Rais (kanan), dalam kanal YouTube Refly Harun, Kamis (21/5/2020). Amien Rais secara terang-terangan menyampaikan wejangan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). (YouTube Refly Harun)

Mantan Ketua MPR RI itu menegaskan sebenci apapun terhadap Presiden ia tidak setuju apabila Jokowi turun di tengah jalan.

"Sebaiknya Presiden jangan turun di tengah jalan walaupun kita enggak suka tapi tunggu sampai akhir periode," kata Amien.

"Kecuali Allah menghendaki," tandas Amien Rais.

Anak Eks Bos Muhammadiyah Nyaris Bernasib Mirip Novel Baswedan, Amien Rais Curhat Turunnya Soeharto

Refly Harun Buka Suara Soal Habib Bahar dan Said Didu, Komentari Soal PSBB dan Kritikan untuk Luhut

Amien Rais Minta Jokowi Tak Turun di Tengah Jalan

Sebelumnya, Amien menegaskan jangan sampai Jokowi mundur dari jabatannya di tengah jalan.

Hal itu diungkapkan Amien melalui channel YouTube Refly Harun yang tayang pada Kamis (21/5/2020).

Mulanya, Amien menjelaskan bahwa seharusnya dalam dunia politik semua orang harus bisa bersikap dewasa dan tidak mudah berseteru.

"Jadi tidak ada yang kemudian puas ya, hanya sesungguhnya sebuah yang dewasa itu kalau awalnya sudah bagus mestinya juga jangan cepat lantas gontok-gontokan," ujar Amien.

Amien mengaku merasa aneh dengan pergantian Presiden yang berlangsung cukup singkat pada 1998-2004.

Dalam lima tahun sudah ada lima kali pergantian Presiden.

"Kemudian saya mengingatkan alangkah lucunya selang lima tahun kita menyaksikan lima Presiden."

"Jadi waktu reformasi kita menyaksikan Pak Harto diganti oleh Pak Habibie, Pak Habibie diganti oleh Pak Abdurrahman Wahid, Gus Dur diganti oleh Megawati, lalu diganti Pak Yudhoyono itu kan cuma rentang lima tahun saja," ucap dia.

Sehingga, ia meminta jangan sampai mendesak Presiden mundur.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved