Virus Corona di Balikpapan

Bertambah Kasus Baru di Balikpapan, 6 dari 7 ABK Tug Boat Positif Covid-19

Kali ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengkonfirmasi 1 kasus tambahan dari Klaster ABK.

TRIBUNKALTIM.CO/CAHYO ADI WIDANANTO
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Walikota Balikpapan Rizal Effendi kembali umumkan terkait perkembangan terkini covid-19 di Kota Balikpapan, Sabtu (23/5/2020) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Kasus positif Virus Corona atau covid-19 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur kembali bertambah.

Kali ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengkonfirmasi 1 kasus tambahan dari Klaster ABK.

Satu kasus baru ini berdasarkan hasil dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya.

Dengan adanya satu kasus baru, ini menambah jumlah deretan Klaster ABK di Balikpapan.

"Dari 11 swab kita terima 1 kasus positif baru dari Klaster ABK, laki-laki usia 36 tahun. Dengan demikian ini sudah 6 ABK yang terkonfirmasi positif dari 7 ABK dari kapal tug boat,” ujar Walikota Balilpapan, Rizal Effendi, Sabtu (23/5/20).

Selain itu, ia pun kembali melaporkan hasil perkembangan rapid test yang dilakukan kepada 106 imam masjid dan 12 pendeta.

Baca Juga

Bukan di China, Para Ahli Prediksi Wilayah Ini akan Menjadi Sarang Virus Corona Terbesar di Dunia

OTG Positif Corona di Samarinda Baru Hari ini Dikarantina, Sebelumnya Isolasi Mandiri di Rumah

Jelang Idul Fitri, Satgas BUMN Kaltara Beri Bantuan Sembako dan Alkes, Bersama Lawan Corona

Adapun dari hasil yang didapat sebanyak 2 rapid test pemuka agama menunjukkan hasil yang reaktif.

Namun keduanya kini sudah melaksanakan isolasi mandiri dan satu orang sudah dilakukan uji swab.

"Jadi dari 106 imam masjid 1 reaktif dan dari 12 pendeta 1 juga reaktif. Adapun satu sudah diswab oleh TCM, dan satu lagi karena kita baru mendapat hasilnya maka akan diswab setelah lebaran," katanya.

Sementara itu, Rizal Effendi juga menambahkan ada tambahan 3 kasus negatif baru, yakni berasal dari 1 kasus OTG dan 2 kasus PDP, sehingga mereka pun diperbolehkan pulang kerumah.

“Kemudian 2 swab ulangan kasus positif yang mendapat hasil swab negatif yang pertama, sehingga masih dirawat untuk mendapatkan hasil negatif 2 kali,” terangnya

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved