Idul Fitri

Contoh Khutbah Idul Fitri 1441 H Terbaru untuk Shalat Ied di Rumah, Pas Kondisi Pandemi Virus Corona

Contoh khutbah Idul Fitri 1441 H terbaru untuk Shalat Ied di rumah, pas dengan kondisi pandemi Virus Corona

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Rilek1Corner.com
Ilustrasi khutbah 

Moderasi dalam beragama ini diingatkan oleh Rasulullah SAW di dalam hadis yang artinya:

Nabi SAW bersabda: Sesungguhnya agama itu mudah. Tidak seorang pun berusaha untuk memaksakan dirinya (secara ekstrim) dengan ibadah di luar kemampuannya, kecuali dia akan dikalahkan olehnya (beragamanya itu pada akhirnya akan kembali kepada kemudahan dan moderat). Oleh sebab itu, tetaplah bersikap moderat (dalamberagama), mendekatlah (kepada kesempurnaan jika
memang tidak sanggup), berilah kabar gembira (dengan moderasi agama), mintalah tolong dalam menekuni ibadah itu dengan melaksanakannya pada (waktu-waktu masih bersemangat, yaitu) pagi, sore, dan akhir malam. (Hadis Riwayat al-Bukhari)

Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, Allāhu Akbar.

Ketiga, ini yang terpenting ialah agar kita sebagai keluarga berusaha menjadi keluarga yang bahagia dunia akhirat.

Suasana yang kita rasakan sekarang hendaknya diartikan sebagai kesempatan yang baik bagi kita untuk berbagi suka dan duka di dalam keluarga.

Rasulullah saw bersabda, yang artinya:

Apabila manusia telah meninggal dunia, maka dengan kematiannya itu terputuslah produksi pahalanya, kecuali pada tiga hal berikut ini: sedekah jariah, ilmu yang dimanfaatkan, dan anak saleh yang mendoakannya. (Hadis Riwayat Muslim)

Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, Allāhu Akbar.

Mari kita bina terus dan pertahankan kebahagiaan keluarga ini bersama-sama.

Setiap individu dari kita harus menguatkan rasa cinta kepada keluarga: ayah, ibu, kakak, adik, dan lain-lain, semuanya mempunyai peran yang penting dalam membina kebahagiaan keluarga.

Sebagaimana sudah kita lakukan kebersamaan itu selama sebulan penuh ibadah di rumah bersama keluarga kita.

Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, Allāhu Akbar.

Demikianlah pesan khutbah ini.

Selanjutnya, sebelum bermaafmaafan, mari kita berdoa kepada Allah SWT, semoga kita menjadi keluarga yang selalu diliputi kebahagiaan di dunia dan di akhirat kelak.

A’ūdzu bil-Lahi minasy-syaithānir-rajīm, bismil-Lāhir-RahmānirRahīm, al-Hamdu lil-Lāhi Rabbil ‘alamīn.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved