Virus Corona

Berani! Bima Arya Blak-blakan Kritik Kebijakan Pemerintah yang Tak Konsisten, PSBB Banyak Dilanggar

Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya angkat bicara soal banyaknya pelanggaran PSBB untuk merayakan Hari Raya lebaran.

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/FIRDA ZAIMMATUL MUFARIKHA
KRITIK KEBIJAKAN PEMERINTAH - Wali Kota Bogor Bima Arya usai menemui Menko Polhukam Mahfud Md di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2020). 

"Ada yang berani, ada yang punya nyali, ada yang siap di depan, ada yang tidur di belakang, ada yang takut," tandasnya.

Simak video berikut ini menit ke-6.35:

Kota Tegal Akhiri PSBB

Di sisi lain, sebelumnya Kota Tegal merayakan berakhirnya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayahnya dengan menggelar penyemprotan disinfektan secara menyeluruh.

Setelah dinyatakan berzona hijau tanpa adanya pasien positif Covid-19 di wilayahnya, Pemerintah Kota Tegal bersepakat akan mengakhiri isolasi pada Jumat (22/5/2020).

Sebagai tanda perayaan berakhirnya PSBB pertama di Jawa Tengah tersebut, pemkot melakukan penyemprotan disinfektan berskala besar.

Dilansir KompasTV, Sabtu (23/5/2020), untuk melakukan penyemprotan di seluruh wilayah Kota Tegal tersebut, pemkot telah mengerahkan 6 unit water canon dan 9 unit pemaam kebakaran.

Penyemprotan ini menyasar pada ruas-ruas jalan protokol Kota Tegal atau yang menjadi tempat keramaian warga seperti bundaran alun-alun Kota Tegal.

Sementara Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, memantau jalannya penyemprotan tersebut melalui udara dengan menggunakan helikopter.

Seusai penyemprotan dilakukan, Dedy langsung menghampiri warga dan awak media yang telah berkumpul untu meminta keterangan.

Dedy menyampaikan bahwa meskipun telah ditutup, pelaksanaan PSBB tersebut telah memberikan keyakinan pada masyarakat.

"Walaupun kita tutup (PSBB), ini kan memberikan keyakinan ya, agar masyarakat itu yakin," tutur Dedy.

Ia juga mengatakan bahwa dengan ditetapkannya status Kota Tegal sebagai wilayah berzona hijau, tidak lantas membuat masyarakat bisa bebas.

Dedy mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan lebih waspada.

Ia mengingatkan agar warganya bisa memproteksi diri dengan lebih ketat daripada saat pelaksanaan PSBB.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved