Virus Corona
Berani! Bima Arya Blak-blakan Kritik Kebijakan Pemerintah yang Tak Konsisten, PSBB Banyak Dilanggar
Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya angkat bicara soal banyaknya pelanggaran PSBB untuk merayakan Hari Raya lebaran.
Hal itu bertujuan untuk mengurangi potensi penyebaran Covid-19 gelombang kedua di Tegal yang dapat menimbulkan masalah berkepanjangan.
"Yang kedua ini salah satu bentuk pesan moral, agar dengan adanya zona hijau penutupan PSBB ini, masyarakat Kota Tegal ini harus lebih waspada, hati-hati," kata Dedy.
"Untuk pengendalian diri atau proteksi diri harus lebih kuat daripada kemarin, agar masyarakat Kota Tegal ini aman."
"Tentunya jangan sampai ada gelombang kedua," pungkasnya.
Tegal adalah wilayah pertama di Indonesia yang menerapkan isolasi wilayah mandiri yang kemudian disebut pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Hal ini dilakukan wali kota Tegal setelah ada warganya yang kedapatan terpapar virus Corona.
Meskipun sempat mendapatkan protes dari berbagai pihak, Dedy tetap nekat melaksanakan niatnya agar masyarakatnya terbebas dari Covid-19.
Setelah melakukan karantina wilayah sementara waktu, akhirnya akses Kota Tegal kembali dibuka setelah dinyatakan berzona hijau.
Meskipun begitu, masyarakat Kota Tegal tetap diimbau untuk patyuh melaksanakan protokol kesehatan agar tidak ada lagi potensi penularan lebih lanjut.
Masyarakat tetap diminta untuk memakai masker, rajin mencuci tangan, dan dilarang untuk berkerumun dalam jumlah besar.
Ikuti >>> Update virus Corona
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul PSBB Banyak Dilanggar, Bima Arya Gamblang Sebut Pemerintah Tak Konsisten: Enggak Mudah Kultur Diubah