Diduga Bunuh Diri karena Bully, Pegulat Berdarah Indonesia Hana Kimura Meninggal, Sempat Tulis Maaf
Terlihat pada media sosial Twitter, Hana Kimura menuliskan merasa lemah dan tidak ingin lagi menjadi manusia.
Saya berharap ini berfungsi sebagai pengingat bahwa interaksi di media sosial dapat memiliki efek serius pada kesehatan mental siapa pun,
tidak peduli siapa mereka. Bijaklah. RIP," cuit akun @adampacitti.
Beberapa orang berpendapat, jika bullying pada Hana Kimura terjadi sejak dirinya bermain di episode terakhir Netflix Terrace House.
Pada episode tersebut, Kimura menyesalkan perbuatan rekan kamarnya, Kai yang telah merusak kostum gulatnya.
"Ini sama pentingnya dengan hidupku," kata Kimura tentang kostum mahal yang dia pegang.
Hana Kimura di ring gulat (Twitter @charles_nakiri)
Serangan balik didapat Kimura setelah mengucap hal tersebut.
Kritikkan dan kemarahan terus mengalir untuk Kimura.
Hana Kimura juga sempat memberikan like pada tweet para warganet yang mem-bully dirinya.
Sementara pada media sosial Instagram-nya, Hana Kimura mengucapkan maaf dalam tulisan Jepang.
Dilaporkan juga, Kimura mengunggah foto lengan penuh darah 13 jam sebelum ia ditemukan meninggal dunia.
Tweet tersebut langsung dihapus oleh Kimura.
Hal ini menjadi dugaan kuat Kimura sengaja mengakhiri hidupnya.
Dilansir hai.grid.id, Hana Kimura sering disebut keturunan Indonesia.