Virus Corona

Era New Normal Sudah Digaungkan Jokowi, Pakar Beber Ada Hal Lain yang Mengancam Masyarakat Indonesia

new normal sudah digaungkan Presiden Jokowi, namun Pakar beber ada hal lain yang justru mengancam masyarakat Indonesia, soal ketidakpastian baru.

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co: Freepik dan Tribunnews
Era New Normal Sudah Digaungkan Jokowi, Pakar Beber Ada Hal Lain yang Mengancam Masyarakat Indonesia 

"Apakah ruang kelas cukup? Kalau tidak cukup apakah bisa menambah kelas?"

"Kalau ditambah kelas nanti guru yang mengajar bagaimana?"

"Gajinya bagaimana, jadi saya lihat Indonesia dan dunia ini mengalami uncertainty," terang Drajat kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon.

Drajat mengatakan, negara Indonesia kurang tegas mengambil kebijakan terkait wabah Virus Corona.

Berbeda dengan negara sosialis dan komunis.

"Negara sosialis dan komunis berhasil mengendalikan Corona di negaranya, hal itu karena ketegasan dari negara," paparnya.

Kenapa Ada yang Menginfeksi covid-19 ke Sejumlah Banyak Orang, Ada Juga yang Tidak Sama Sekali

Kendati demikian, Drajat tak menampik, ekonomi negara bisa sangat berdampak apabila mobilitas orang dibatasi.

Drajat pun memberi contoh, dampak ekonomi dari tutupnya 1 pabrik.

"Satu pabrik berhenti saja kita kehilangan nilai pajak, penjualan, modal bank tidak berputar, dan kerugian karena berhenti berproduksi dan membayar karyawan."

"Itu baru 1 pabrik, belum toko-toko lain dan para hotel," jelas Drajat.

Drajat membenarkan, Lebaran yang dihadapi umat muslim saat ini dibarengi dengan kesulitan ekonomi yang tinggi.

"Kalau orang tidak boleh bepergian bagaimana, karena semua digerakkan oleh mobilitas orang," paparnya.

Oleh karena itu, Drajat menuturkan pemerintah harus segera menangani dampak ekonomi yang dihadapi bangsa akibat pandemi Virus Corona.

"Kalau tidak ditangani, masalah ekonomi ini akan jadi masalah jangka panjang."

" Virus Corona mungkin tidak akan hilang karena penyakit, tapi kalau krisis moneter terjadi itu menjadi masalah yang panjang."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved