Virus Corona

Era New Normal Sudah Digaungkan Jokowi, Pakar Beber Ada Hal Lain yang Mengancam Masyarakat Indonesia

new normal sudah digaungkan Presiden Jokowi, namun Pakar beber ada hal lain yang justru mengancam masyarakat Indonesia, soal ketidakpastian baru.

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co: Freepik dan Tribunnews
Era New Normal Sudah Digaungkan Jokowi, Pakar Beber Ada Hal Lain yang Mengancam Masyarakat Indonesia 

TRIBUNKALTIM.CO - Era new normal sudah digaungkan Presiden Jokowi,  namun Pakar beber ada hal lain yang justru mengancam masyarakat Indonesia, soal ketidakpastian baru.

Presiden Jokowi sudah tegas mengimbau masyarakat agar bersiap menjalani era new normal dan berdamai dengan situasi pandemi covid-19.

Meski demikian, Pakar justru menilai ada ancaman lain yang bakal dihadapi masyarakat Indonesia dalam era new normal.

Hal itu diungkapkan Pakar sosial dan politik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Drajat Tri Kartono..

Menurut Drajat, saat ini kondisi di Indonesia belum bisa sampai kepada new normal.

Justru, kata Drajat, Indonesia menghadapi sebuah ketidakpastian baru.

"Kalau dikatakan new normal, kita belum bisa sampai kepada new normal."

"Saya lebih menyebut, kita masuk ke dalam ketidakpastian baru atau new uncertainty."

"Lebaran ini kita menghadapi ketidakpastian baru, bukan new normal," jelas Drajat kepada Tribunnews.com, Sabtu (23/5/2020).

Drajat menilai, ketidakpastian baru ini merupakan dampak dari pandemi Virus Corona yang melanda Tanah Air.

Pasalnya, akibat pandemi Virus Corona, kestabilan ekonomi negara semakin membuat waspada.

Ada berbagai kemungkinan yang bisa terjadi jika negara menerapkan kebijakan new normal.

Terlebih, ada desas-desus yang mengatakan mulai Juni 2020, anak-anak sudah diizinkan untuk kembali bersekolah.

Drajat pun memberikan gambaran mengenai ketidakpastian yang akan dihadapi bangsa ini.

Roy Suryo Soroti Panci di Belakang Jokowi Saat Lebaran, Gus Nadir Bereaksi & Beri Komentar Pedas Ini

"Karena Juni diminta masuk, bagaimana sistem tempat duduknya, karena tidak bisa duduk berdekatan."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved