Bupati Kukar Edi Damansyah Paparkan 13.515 KK Sudah Terima BLT-DD, Camat Diminta Ikut Memantau
Desa yang belum menyalurkan sebanyak 43 desa, akan merealisasikan pada tahap kedua, pekan pertama Juni mendatang.
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah selaku Ketua Gugus Tugas percepatan penanganan virus corona atau covid-19 menggelar rapat koordinasi pelaksanaan penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD).
"Kami ingin menjelaskan kebijakan secara nasional, pemberian BLT-DD di Kutai Kartanegara ini bisa berjalan dengan baik," kata Edi, memulai rapat virtual, via aplikasi zoom, Selasa malam (26/5/2020).
Edi berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kelancaran penyaluran BLT-DD.
"Dari gambaran data, 193 di Kukar semuanya telah menyelenggarakan musyawarah khusus," kata Edi.
Edi memaparkan, data yang sudah menyalurkan BLT-DD sebanyak 150 desa.
• Lewat Aplikasi Zoom, Bupati Kukar Edi Damansyah Gelar Rakor dan Evaluasi BLT-Dana Desa
Dengan jumlah penerima sebanyak 13.515 KK, nilai dana desa yang sdh tersalurkan Rp 8,289 miliar.
Desa yang belum menyalurkan, sebanyak 43 desa akan merealisasikan pada tahap kedua, pekan pertama Juni mendatang.
"Ada 6 desa yang SP2D sudah terbit, tapi uangnya belum masuk ke rekening kas desa (RKD)," kata Edi.
Edi meminta kepada seluruh camat turut memantau pelaksanaan dan penyaluran BLT-DD dan melaporkan perkembangannya.
"Kalau kita lihat dari jumlah desa yang menyalurkan, mencapai 78 persen. Ini nanti saya minta para camat mengevaluasi, terutama data penerima manfaat. supaya ini terupdate, karena di kecamatan ada TKSK," jelas Edi.
Edi meminta camat mengecek langsung, tak hanya BLT-DD, tapi seluruh bantuan dari pemerintah yang disalurkan ke masyarakat.
"Supaya kita paham data penerima bantuan. Bukan hanya BLT saja, tapi juga PKH, BST, dan bantuan pangan pokok dari Pemkab Kukar," kata Edi.
Untuk itu, para camat diminta lebih aktif.
( TribunKaltim.co/Sapri )