Diduga Mabuk, Kapolsek Anak Buah Idham Azis Ini Tewaskan Nenek dan Balita, Ngomongnya Nggak Jelas
Diduga mabuk, oknum Kapolsek anak buah Idham Azis ini tewaskan nenek dan balita, ngomongnya nggak jelas
Akibatnya, PT, balita berusia tiga tahun dan neneknya, YS (50) tewas di lokasi.
Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto menjelaskan, pengemudi minibus silver tersebut menjabat kapolsek di wilayah hukum Polres Rembang.
Saat ini, kata dia, kasus kecelakaan yang menewaskan dua orang tersebut sudah dilimpahkan ke Polda Jateng.
"Pengemudi Iptu SY merupakan kapolsek di jajaran Polres Rembang," kata Dolly.
Sebelum kecelakaan itu terjadi, mobil melaju kencang dari arah barat menuju timur.
Sekitar pukul 20.30 WIB tiba-tiba oleng ke kiri hingga menghantam rumah warga yang berada di pinggir jalan.
"Saat itu pengemudi masih mengenakan seragam dinas kepolisian.
Korban sudah dimakamkan," kata Kepala Desa Bangunrejo, Kusminanto.
• Kasus Baru Corona Jatim Terus Naik, Khofifah Ungkap & Akui Kesalahan, Harusnya Bisa Tak Sebesar Ini
• Kapolda Jabar Tak Main-main, Begini Nasib Oknum Polisi yang Marah Gara-gara Ditegur Tak Pakai Masker
Nasib polisi tak pakai masker
Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol Rudy Sufahriady angkat bicara soal viral video anggota Satlantas Polrestabes Bandung, Bripka H yang marah-marah karena tidak menerima diberhentikan saat berkendara.
Bripka H diketahui ketahuan tak pakai masker saat berkendara.
Kemudian, Brikpa H yang diberhentikan petugas cek poin PSBB di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung dan marah-marah lalu kabur.
Peristiwa yang dialami Bripka H, saat kejadian tidak memakai baju dinas, diketahui setelah laporan polisi soal kejadian tersebut viral disertai video.
• Istri Alm Didi Kempot Bongkar Penyebab Dory Harsa Keluar dari Band Lare Jawi, Masa Lalu Diungkap
• Jawaban Tegas Mendikbud Nadiem Makarim soal Jadwal Masuk Sekolah Juli 2020, Termasuk Wilayah Anies
• Kabar Terkini Istri Anggota TNI yang Sebut Rezim Jokowi Akan Tumbang di Akhir 2020, Begini Nasibnya
• Tak Seperti Jakarta, Wilayah Ini Dipuji Pemerintah Masyarakatnya Patuh, Kasus Covid-19 Melandai